Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Striker Lokal Setajam Samsul Arif, Aji Santoso Nyatakan Krisis Penyerang di Persebaya

By Najmul Ula, Selasa, 17 Mei 2022 | 17:02 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bali United pada laga pekan ke-33 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022).

BOLANAS.COM - Aji Santoso mengaku membutuhkan striker baru di Persebaya Surabaya, Samsul Arif menolak tawaran kontrak baru demi hijrah ke Persis Solo.

Keputusan Samsul Arif meninggalkan Persebaya Surabaya membuat Aji Santoso kehilangan striker lokal tertajam di Liga 1.

Bersama Persebaya Surabaya, Samsul Arif menjadi top scorer pemain lokal di Liga 1 2021/22 dengan koleksi 11 gol, sama dengan Dimas Drajad (Persikabo 1973).

Di akhir musim, Samsul Arif menolak kenaikan nilai kontrak anyar dari Persebaya Surabaya untuk menerima pinangan Persis Solo.

Baca Juga: Skuad Belum Lengkap, Latihan Perdana Persib Dihiasi Wajah Baru Asal Jepang

Akibatnya, Persebaya Surabaya kini menatap Liga 1 2022/23 dengan cuma memiliki dua striker lokal.

Dari dua striker lokal tersebut, satu striker lebih banyak berkarier di divisi bawah, yaitu Januar Eka Ramadhan.

Adapun satu striker lainnya, Widi Syarief, baru berusia 18 tahun sehingga tak bisa dipaksa memimpin lini depan tim utama.

Satu slot striker asing yang belum terisi memperberat situasi krisis Persebaya Surabaya di sektor penyerang.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Menang Recovery, Thailand Punya Lebih Sedikit Waktu Istirahat Jelang Duel Semifinal

"Tinggal striker masih perlu mencari pemain yang cukup," keluh Aji dikutip dari Kompas.com (17/5/2022).

"Kami hanya memiliki dua striker saja, dengan striker asing jadi tiga," jelasnya.

Kabar buruk bagi suporter Persebaya, striker lokal berkualitas di Liga 1 terbilang langka, jika tak bisa disebut nihil.

Di luar Samsul Arif dan Dimas Drajad, baru ada Dendy Sulistyawan dan Nur Hardianto di tangga top scorer, itu pun cuma lima gol.

Pemain lokal produktif di Liga 1 lebih banyak berposisi sebagai winger, seperti Ferinando Pahabol (9 gol), atau Wawan Febrianto dan Irfan Jaya (7 gol).

Kondisi itu diperburuk dengan klub Liga 1 yang lebih mempercayai pemain asing untuk mengisi posisi striker.

Persebaya pun terpaksa bertaruh pada striker dari kasta lebih rendah atau penyerang belia minim pengalaman.

"Paling tidak kami membutuhkan empat striker," ujar Aji.

Baca Juga: Kerugian Bagi Indonesia, Thailand Bisa Santai Sedangkan Garuda Muda Harus Berkendara 166 Km ke Venue Semifinal

"Kalau ada pemain muda yang kemampuannya di atas rata-rata akan saya ambil," tandasnya.

Musim lalu, beban mencetak gol di Bajul Ijo diemban Taisei Marukawa (17 gol). 

Jika tak menemukan komposisi pemain yang tepat, sangat mungkin Bajul Ijo tak bisa mempertahankan performa untuk menyamai atau melebihi musim lalu.

Persebaya Surabaya bertengger di peringkat lima Liga 1 2021/22 dengan koleksi 63 poin.

Baca Juga: Persib Patok Syarat Tinggi untuk 'The Next' Mo Rashid, Robert Alberts Minta Semua Pemain Asia Trial Lebih Dulu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P