Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, Ilham Rio Fahmi menjadi titik lemah Indonesia dengan menampilkan performa horor di sisi kanan.
Rio sudah melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit kedua, lalu menampilkan cara defensif "mengerikan" pada pertengahan babak pertama.
Ia sempat dilewati dengan mudah oleh pemain sayap Vietnam, yang untung saja tembakannya cuma melewati garis gawang.
Selain aksi defensif buruk, Rio juga jarang menawarkan umpan akurat saat menguasai bola, sehingga Indonesia tak bisa menyerang dari sisi kanan.
Shin Tae-yong tak mau mengalami kebuntuan serupa saat menghadapi Thailand, sehingga berjudi menampilkan Rachmat Irianto.
Sebagai makeshift right back, Irianto tampil cukup solid saat bertahan, dan cenderung tidak melakukan error.
Lantaran pertandingan berjalan dengan tempo lambat, pemain Persib Bandung itu cukup sedikit menyentuh bola.
Irianto tetap menjadi tembok tak tertembus pada babak kedua, sehingga Thailand tak lagi mengincar area itu.
Kalaupun ada kekurangan, ia tak bisa menyokong Egy Maulana Vikri yang rutin menjadi ancaman terbesar bagi Thailand.
Saat artikel ini ditulis, timnas Indonesia U-23 sedang menahan imbang Thailand dengan skor 0-0 hingga waktu normal berakhir.