Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai para pemain seperti tidak memiliki tanggung jawab sebagai pesepakbola profesional.
"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke timnas," jelas Shin Tae-yong.
Selain tiga pemain dikartu merah, timnas U-23 Indonesia juga tak bisa menurunkan Egy Maulana Vikri yang mengalami cedera saat melawan Thailand.
Padahal skuad Garuda Muda masih akan menjalani perebutan medali perunggu melawan Malaysia.
Meski begitu, Shin tetap optimistis anak asuhnya mampu mengalahkan Harimau Malaya.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti."
"Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong.
Shin mengakui jika pihaknya sulit menentukan komposisi tim untuk melawan Malaysia.
Dengan absennya empat pemain, praktis Indonesia hanya memiliki 15 pemain untuk tampil di perebutan medali perunggu.
"Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain pada pertandingan. Namun, ada proses yang baik dan kemauan para pemain Timnas U-23 Indonesia sangat kuat. Jadi, pastinya kami bisa melewatkan situasi sulit ini dengan baik," tegas Shin Tae-yong.
Pertandingan antara timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia akan digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Minggu (22/5/2022).
Laga ini disiarkan langsung oleh televisi nasional RCTI mulai pukul 16.00 WIB.
Senasib dengan Indonesia, Malaysia juga menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam pada babak semifinal.
Timnas U-23 Indonesia sendiri sudah dipastikan mengalami penurunan prestasi di SEA Games ketimbang edisi sebelumnya.
Pada 2019, skuad Garuda Muda yang kala itu ditangani Indra Sjafri mampu meraih medali perak usai kalah 0-3 dari Vietnam di final.