Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - FK Senica tak pernah menang dalam enam laga sejak ditinggal Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, situs resmi klub kedaluwarsa.
Klub pemilik dua pemain Indonesia, FK Senica, terpantau semakin terpuruk dalam mempertahankan eksistensinya, baik di dalam maupun luar lapangan.
FK Senica mengakhiri Liga Slovakia 2021/22 dengan dipermalukan klub juru kunci, Pohronie, Sabtu (21/5/2022) malam.
Pohronie yang sudah dipastikan terdegradasi mengatasi perlawanan FK Senica dengan skor 1-0.
Perlu diketahui, FK Senica terpaksa memainkan skuat pelapis berisi pemain akademi selama beberapa pekan terakhir.
Situasi miris itu disebabkan krisis finansial yang membuat para pemain senior mogok, termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman terakhir kali bermain untuk FK Senica pada 9 April silam, yakni saat melawan Pohronie.
Ironis bagi FK Senica, tripoin dari laga itu merupakan yang terakhir yang didapat klub pada musim ini.
Selepas itu, FK Senica cuma meraup sekali imbang dan lima kekalahan dalam enam laga penutup Liga Slovakia 2021/22.
Di luar lapangan, klub berkostum biru itu "lenyap" dan tak terlihat tanda-tanda kehidupan.
Akun resmi klub di Instagram terakhir kali mengunggah konten pada 17 Maret.
Kondisi itu sangat kontras pada awal musim, saat FK Senica mampu menggaet lebih dari 200 ribu followers berkat perekrutan Egy.
Situs resmi FK Senica bahkan lebih parah lagi, yaitu di-takedown karena manajemen tak membayar domain website.
Penyedia website FK Senica, esport.cz, mengunggah nilai utang pihak klub dalam laman yang telah dihitamkan.
"Laman resmi fksenica.eu saat ini down karena klub tidak membayar biaya operasi," tulis esport.cz.
"Agar website ini kembali beroperasi, kami membutuhkan pembayaran paling sedikti 400 euro (Rp6,1 juta)."
Baca Juga: Tutupi Kekecewaan pada Pemain Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Optimistis Kalahkan Malaysia
FK Senica mengakhiri musim di peringkat ke-10 Liga Slovakia 2021/22, lolos dari jeratan degradasi tetapi terancam bangkrut.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman lebih memilih membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Dua pemain itu telah mencetak tiga gol di ajang tersebut, dan berpotensi menambah koleksi pada laga terakhir melawan Malaysia.