Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong bergeming tak memanggil Ilija Spasojevic ke timnas Indonesia, lebih memilih striker "lokal" Dimas Drajad.
Ilija Spasojevic tetap tersisihkan dari timnas Indonesia meski berstatus sebagai top scorer Liga 1 2021/22.
Ilija Spasojevic mencetak 23 gol di sepanjang Liga 1 2021/22, tetapi tak masuk dalam daftar terpanggil timnas Indonesia.
Rabu (25/5/2022) hari ini, pelatih Shin Tae-yong telah mengumumkan skuat timnas Indonesia untuk agenda Kualifikasi Piala Asia 2022 bulan depan.
Sebanyak 29 pemain masuk dalam daftar tersebut, dengan hanya satu orang berposisi sebagai striker murni.
Satu-satunya striker tersebut adalah Dimas Drajad, pemain Persikabo 1973 yang musim lalu membukukan 11 gol.
Shin Tae-yong tampak mencoba melihat kemampuan Dimas Drajad, yang baru berusia 25 tahun.
Pemanggilan eks striker timnas Indonesia U-19 membuktikan rasa "alergi" Shin Tae-yong terhadap Ilija Spasojevic.
Shin Tae-yong tak bisa menggunakan alasan "tua" untuk menjelaskan absennya Spaso, mengingat ia akhirnya memanggil Stefano Lilipaly.
Stefano Lilipaly juga merupakan pemain naturalisasi yang lama hilang dari timnas Indonesia, dan kini berusia 32 tahun.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat mengungkap alasan tak pernah memanggil Spaso (35 tahun).
"Saya tahu dia mencetak banyak gol di Liga 1, dia mempunyai finishing yang sangat baik," ujar Shin (4/12/2021).
"Tapi ketika datang ke pemusatan latihan, dia terlihat lelah, dia tidak membuat saya terkesan," sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu kemungkinan memakai alasan lain untuk tak memanggil striker asal Montenegro itu, yaitu gara-gara unggahan di media sosial.
Menjelang akhir musim Liga 1 lalu, Spaso yang bermain di Bali United itu menyindir pernyataan Shin Tae-yong di atas.
"Lumayan bagus ya untuk pemain tua yang kecapean di latihan," tulis Spaso di Instagram (7/3/2022).
Bagaimanapun, pemanggilan pemain ke timnas Indonesia seharusnya didasari pertimbangan meritokrasi.
Jika Shin Tae-yong berkukuh tak mau memanggil Spaso, ia seharusnya menjawabnya dengan skema jitu di lini depan timnas Indonesia.
Racikan Shin Tae-yong tanpa Spaso itu bisa dilihat dalam empat laga pada bulan Juni mendatang.