Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mesut Oezil membuka peluang hijrah ke Indonesia, kontraknya di Fenerbahce habis pada 2024 tetapi Bali United bisa mencaploknya lebih cepat.
Mesut Oezil sedang berada di Indonesia dan membuka peluang berkarier di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini.
Mesut Oezil merupakan gelandang Fenerbahce yang sebelumnya bermain di Arsenal dan Real Madrid, serta lama membela timnas Jerman.
Dalam kedatangannya ke Indonesia, Mesut Oezil yang kini berusia 33 tahun bahkan menyatakan ingin bergabung Bali United.
Ia memberi pernyataan mengejutkan itu dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (25/5/2022).
"Jika (bermain) di Indonesia, saya mau bergabung di Bali United," ucap Oezil.
"Sangat mudah menjawabnya (alasan gabung Bali United), karena cuacanya cocok dan pemandangannya indah," imbuhnya.
Namun, Oezil mewanti-wanti bahwa dirinya saat ini terikat kontrak dengan klub raksasa Turki, Fenerbahce.
Baca Juga: Berburu Pengganti Marko Simic, Pelatih Baru Persija Cari Pemain Berpengalaman di Eropa
Dilansir dari Transfermarkt, kontra Oezil di Fenerbahce baru berakhir pada 2024, atau dua tahun mendatang.
Kecuali terdapat klub yang mau membayar mahal untuk menebus biaya transfer, Oezil baru bisa pindah secara gratis pada 2024.
Oezil sendiri juga telah menyatakan sedang menikmati masa karier di Turki, negara yang juga tanah leluhurnya.
"Seperti yang sudah saya katakan, saat ini masih terikat kontrak bersama Fenerbahce," ujarnya.
"Jadi saya tidak memikirkan soal sepak bola sekarang, sebab saya senang berada di Turki bersama dengan keluarga saya," tandasnya.
Bagaimanapun, Oezil bisa saja pergi lebih cepat dari Fenerbahce sebelum 2024, mengingat hubungan buruk dengan klubnya tersebut.
Per Maret 2022 lalu, Oezil bersama Ozan Tufan dibekukan dari skuat utama akibat perselisihan dengan pelatih Ismail Kartal.
Insiden itu mengingatkan perpisahan pahit Oezil dari Arsenal, saat ia tak mendapat tempat di tim Unai Emery dan Mikel Arteta.
Arsenal pada akhirnya memutus kontrak Oezil pada Januari 2021, enam bulan lebih cepat dari seharusnya.
Jika situasi tersebut terulang di Fenerbahce pada bursa transfer kali ini, Bali United bisa segera mencaplok sang playmaker.
Meski harus diakui, gaji Mesut Oezil barangkali di luar jangkauan klub-klub Indonesia.