Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Alasan Pemain Persija Susah Serap Taktik Level Tinggi, Thomas Doll: Saya Buat Filosofi yang Mudah Dipahami

By Najmul Ula, Jumat, 27 Mei 2022 | 19:10 WIB
Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll

BOLANAS.COM - Thomas Doll akan menciptakan filosofi bermain yang mudah dipahami pemain Persija Jakarta, cerita Angelo Alessio tak boleh terulang.

Pemain Persija Jakarta tak boleh beralasan filosofi yang dibawa pelatih Eropa terlalu tinggi untuk standar Indonesia.

Pada Liga 1 musim lalu, Persija Jakarta mencopot Angelo Alessio di tengah jalan dan menggantikannya dengan Sudirman.

Filosofi "ketinggian" menjadi argumen utama Sudirman saat menjelaskan kegagalan Angelo Alessio bersama Persija Jakarta.

Baca Juga: Jordi Amat Cuma Berlatih Bareng Timnas Indonesia dan Dilarang Tanding, Sementara Ini Jadi Mentor Ridho-Dewangga

Alih-alih menyalahkan pemain yang tak mau bekerja keras, Sudirman justru mengkambinghitamkan Angelo Alessio.

Angelo Alessio yang baru mentas dari sepak bola Eropa bersama Kilmarnock dan beberapa klub yang dilatih Antonio Conte dianggap tak bisa menyesuaikan diri.

"Saya melihat filosofi sepak bola Angelo ini mungkin terlalu tinggi bagi para pemain," ucap Sudirman (20/1/2022).

"Jadi dia telah memberikan suatu instruksi untuk bertanding, kemudian di dalam lapangan nanti dia akan mengubah lagi dengan cepat."

Baca Juga: Kabar Buruk, Satu Pemain Timnas Indonesia Alami Cedera Jelang Laga Kontra Bangladesh

"Saya pikir hal-hal ini di luar negeri sudah bisa ya, tapi untuk pemain-pemain Indonesia ... akan sedikit membingungkan mereka," tandasnya.

Musim ini, situasi serupa tak boleh terulang meskipun Persija Jakarta kembali mendatangkan pelatih top Eropa.

Adalah Thomas Doll, eks pelatih Borussia Dortmund dan Ferencvaros yang ditugasi menjadi juru taktik Macan Kemayoran musim ini.

Thomas Doll barangkali mengetahui bau "tak sedap" mengenai filosofi bermain musim lalu, sehingga memberi jawaban diplomatis.

"Saya akan mencari cara terbaik untuk membentuk tim saya," tutur Doll di laman resmi klub (27/5/2022).

"Yaitu bisa bermain lebih bertahan, lebih agresif, atau banyak hal lainnya yang ada di kepala saya," imbuhnya.

Pelatih asal Jerman itu menyatakan filosofi bermain Persija akan disesuaikan dengan "hati" pemain.

Jadi, tak boleh lagi ada alasan pelatih Eropa membawa filosofi "ketinggian".

Baca Juga: Kabar Baik bagi Bali United, Mesut Oezil Sedang Konflik dengan Pelatih Fenerbahce dan Bisa Dipaksa Minggat

"Intinya akan banyak teori dan latihan yang akan kami terapkan," ucap Doll.

"Saya akan membuat filosofi permainan yang bisa dipahami oleh semua pemain dari hati ke hati," tegasnya.

Persija Jakarta masih memerlukan tiga pemain asing guna mengarungi Liga 1 2022/23.

Thomas Doll dikabarkan akan membawa dua pemain dari Eropa, serta satu pemain asing asal Asia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Benar, PSSI Harus Dipaksa Bangun Training Center Agar Jangan Terjadi Insiden Lapangan Tak Dibooking

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P