Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan demikian, FK Senica tak bisa lagi menjalankan aktivitas sebagai klub profesional pada musim depan.
Jika manajemen FK Senica masih berniat melanjutkan aktivitas klub, hampir dipastikan mereka cuma bisa berlaga di kompetisi amatir.
Pengumuman di atas merupakan kabar terburuk terakhir yang melanda FK Senica seturut krisis finansial yang mendera di sepanjang musim lalu.
Memasuki bulan April lalu, situasi finansial semakin parah sehingga sejumlah pemain senior memutuskan mogok.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjadi bagian dalam pemain yang memutuskan mogok, dan memilih membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Bagi Witan Sulaeman, situasi di atas tak lagi menjadi problem mengingat dirinya bakal kembali ke Lechia Gdansk.
Sebaliknya, Egy Maulana Vikri tampak otomatis berstatus tanpa klub atau bebas transfer.
Sang agen, Dusan Bogdanovic, juga telah menyatakan Egy dan FK Senica telah berpisah sejak satu bulan silam.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Punya Permintaan Khusus kepada PSSI dan Menpora
Egy berarti bisa mencari klub baru pada musim depan mengingat kontraknya di FK Senica hangus.
Saat ini, Egy dan Witan sedang mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.