Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dimas Drajad berhasil memikat hati Shin Tae-yong usai tampil apik di Liga 1 2021-2022.
Striker Persikabo 1973 itu berhasil mengemas 11 gol dan enam assist dari 31 laga yang dilakoninya.
Shin Tae-yong menilai tumpulnya lini depan timnas Indonesia tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan masalah ini tak terlepas dari minimnya striker lokal yang mendapat menit bermain di Liga 1 saat ini.
Baca Juga: Tak Kunjung Debut Meski Sudah 3 Bulan Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan Buka Suara
Sejak beberapa tahun terakhir klub-klub Liga 1 memang lebih banyak menggunakan jasa pemain asing sebagai ujung tombak mereka.
"Masalah Liga Indonesia saat ini memang banyak saat ini striker asing, jadi pemain lokal sendiri tidak dapat naik," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi tak bisa dibuat pemain baik, terutama di posisi striker. Itu disayangkan."
"Memang pertimbangan yang berat bagi saya."
"Baik itu striker atau stopper, harusnya banyak dimainkan pemain muda sehingga mereka banyak pengalaman," sambungnya.
Meski begitu. Shin Tae-yong berjanji akan tetap berusaha untuk mencari solusi tumpulnya lini depan timnas Indonesia.
"Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Uji Coba Kontra Sabah FC, Thomas Doll Beberkan Kondisi Terkini Skuad Persija