Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong membantah tudingan cemburu atas prestasi Park Hang-seo, diduga ada rivalitas pribadi di antara dua pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong membanggakan prestasinya di timnas Korea Selatan untuk menanggapi tudingan cemburu terhadap Park Hang-seo.
Shin Tae-yong terhitung tak beruntung saat menghadapi Park Hang-seo sejak melatih timnas Indonesia, yaitu kalah dua kali dan imbang sekali.
Teranyar, timnas Indonesia U-23 besutan Shin Tae-yong takluk 0-3 dari Vietnam asuhan Park Hang-seo di SEA Games 2021.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo merupakan dua pelatih yang sama-sama dihormati di Korea Selatan.
Park Hang-seo dikenal sebagai asisten pelatih Guus Hiddink saat Korea Selatan menembus perempat final Piala Dunia 2002.
Adapun Shin Tae-yong merupakan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, dengan torehan fenomenal mengalahkan juara bertahan Jerman.
Park Hang-seo lebih dulu tiba di Asia Tenggara, yaitu saat menerima tawaran Vietnam pada 2017.
Baca Juga: Tumbang Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023, Asisten Shin Tae-yong Buka Suara soal Cedera Asnawi
Dalam sekejap, Vietnam dibawanya menembus final Piala Asia U-23 2018, lantas juara Piala AFF 2018, serta medali emas SEA Games 2019 dan 2021.
Sementara itu, Shin Tae-yong baru memulai "revolusi" di timnas Indonesia pada 2020, itu pun terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Shin Tae-yong baru-baru ini menjalani wawancara eksklusif dengan media Vietnam, Zingnews, yang mencoba mengorek hubungan pribadinya dengan Park Hang-seo.
"Sejujurnya saya tidak nyaman membicarakan ini," ucap Shin saat ditanya mengenai hal tersebut (1/6/2022).
Jurnalis Vietnam terlihat terkejut dengan respons Shin Tae-yong mengenai perjalanan Vietnam di Piala Asia U-23 yang melaju hingga final sebelum dikalahkan Uzbekistan.
"Saya pikir dia cuma beruntung," begitu komentar Shin Tae-yong.
Sang jurnalis Vietnam lantas menuding Shin Tae-yong cemburu atau iri terhadap pencapaian Park Hang-seo.
Di luar dugaan, Shin Tae-yong memberi jawaban seakan membentak balik si pewawancara.
"Cemburu? sayalah yang membawa timnas Korea Selatan U-23 memenangi tiket ke Olimpiade (2016)," tegas Shin.
"Saya juga yang memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia (2018), mengapa saya harus cemburu?"
"Saya mengatakan ini bukan untuk memamerkan masa lalu saya, tapi (hanya menjelaskan) saya tidak cemburu ketika seseorang lebih berprestasi dibanding saya pada masa sekarang," tandasnya.
Shin Tae-yong saat ini menghadapi misi membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.