Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri membangun karier di Eropa agar bisa mendongkrak prestasi timnas Indonesia, terpental dari skuat Kualifikasi Piala Asia 2023.
Egy Maulana Vikri gagal menutup musim 201/22 dengan berkontribusi pada event terbesar timnas Indonesia akibat cedera.
Egy Maulana Vikri untuk pertama kali tampil reguler di Eropa sejak berkarier di Benua Biru pada 2018, tetapi tak bisa menyumbangkan tenaganya pada timnas Indonesia.
Musim ini, Egy Maulana Vikri tampil 26 kali untuk FK Senica (Slovakia) di semua ajang, serta mengoleksi dua gol dan empat assist.
FK Senica memberikan apa yang tak didapat Egy dari Lechia Gdansk, yaitu kepercayaan bermain di Liga Slovakia.
Bersama tim asuhan Pavel Sustr, Egy rutin tampil sebagai winger kanan, bisa dibilang sebagai pemain ofensif paling skillful.
Sayangnya, FK Senica dilanda krisis finansial sehingga mempengaruhi performa tim, bahkan membuat sejumlah pemain mogok.
Melihat FK Senica tak bisa diselamatkan, Egy memutus kontrak dengan klub tersebut dan membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Pemain berusia 21 tahun itu sejatinya tampil apik di SEA Games 2021, yaitu mencetak tiga gol dan meraih medali perunggu.
Namun, aksinya di turnamen kelompok umur di level Asia Tenggara itu ditutup dengan cedera saat menghadapi Thailand.
Cedera tersebut rupanya tergolong parah, sehingga Egy belum juga merumput saat timnas senior beruji tanding melawan Bangladesh, Rabu (1/6/2022).
Sehari berselang, pelatih Shin Tae-yong memutuskan Egy tak cukup fit untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Padahal, Kualifikasi Piala Asia 2023 pekan depan merupakan event terakbar bagi timnas Indonesia, mengingat ajang tersebut bersifat kontinental dan dipenuhi lawan berat.
Tiga negara yang akan dihadapi Garuda di ajang tersebut yaitu Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Dalam 23 pemain terpanggil ke Kuwait, tak ada nama Egy Maulana Vikri.
Di posisi winger, Shin Tae-yong membawa pemain yang tersedia, meliputi Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Irfan Jaya, dan Terens Puhiri.
Egy yang sedari awal merumput di Eropa agar bisa menaikkan derajat timnas Indonesia, kini justru harus menonton rekan-rekannya.
Cedera tak boleh membuat Egy jatuh semangat, mengingat ia masih akan memiliki karier panjang di Eropa.
Pemain asal Medan itu harus memastikan diri tampil konsisten di klub baru, agar bisa membela timnas Indonesia andai lolos ke Piala Asia 2023.