Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pertandingan PSS Sleman vs Bali United jadi dilaksanakan meski sempat dinyatakan batal, preseden buruk bagi Liga 1.
Pagelaran sepak bola Indonesia mendapat kabar meresahkan dari Yogyakarta, tepatnya mengenai laga PSS Sleman kontra Bali United.
PSS Sleman vs Bali United merupakan laga pramusim antara dua klub Liga 1 yang sedari awal direncanakan digelar pada Sabtu (4/6/2022).
Namun, publik dibuat bingung lantaran terdapat dua pengumuman hanya berselang satu jam, yaitu pembatalan dan kepastian laga digelar.
H-1 pertandingan, manajemen PSS Sleman selaku tuan rumah merilis pernyataan belum mengantongi izin keramaian.
Direktur utama PT PSS, Andy Wardhana, mengaku telah memenuhi prosedur untuk menggelar laga dengan penonton.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan izin pertandingan tersebut bisa digelar dengan atau tanpa penonton," ucap Andy dikutip dari Kompas.com (3/6/2022).
"Padahal dari pihak manajemen PSS sudah melakukan pendekatan dan mengurus sesuai prosedur dengan instansi terkait," sambungnya.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Ikatan Pelatih-Pemain, Shin Tae-yong Mau ke Medan Jika Diundang Egy Maulana Vikri
Problem tambahan bagi manajemen Elang Jawa, mereka sudah menjual tiket melalui sistem presale sejak dua hari sebelumnya.
Kabar buruk yang tak diharapkan akhirnya menghampiri pada Sabtu (4/6/2022) pukul 09.44 WIB.
Melalui Instagram, PSS menyatakan laga kontra Bali United di Stadion Maguwoharjo resmi batal.
"Dikarenakan izin keamanan yang tidak turun, baik dengan penonton maupun tanpa penonton," demikian pernyataan klub.
"(Maka) uji tanding menghadapi Bali United terpaksa dibatalkan."
Sepak bola Indonesia selalu memberikan kejutan, dan manajemen PSS kembali mengirim kabar mengejutkan yang cukup positif.
"BREAKIN NEWS, laga uji tanding menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo nanti malam tetap dilaksanakan," demikian pengumuman klub pukul 10.48 WIB.
Dengan demikian, PSS asuhan Seto Nurdiantoro kini dapat menguji diri melawan Bali United yang dibesut Stefano Cugurra.
Kabar "plin-plan" di atas tentu meresahkan bagi penggemar sepak bola Tanah Air.
Belum luntur ingatan saat kompetisi Indonesia tak bisa bergulir selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru harus memastikan peristiwa serupa tak akan terjadi di Liga 1 2022/23 mendatang.