Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi pastinya awal tahun depan tim ini akan jadi tim yang lebih kuat lagi, saya mohon fans dapat terus mendukung tim ini."
Nada berbeda selalu disampaikan Dzenan Radoncic dalam tiga laga timnas U-19 di Turnamen Toulon.
"Murid" Shin Tae-yong tersebut selalu menebarkan aura positif dalam menjelaskan performa anak asuhnya.
"Tentu saja saya sangat puas, ini hal besar buat kita, tentu juga untuk sepak bola Asia Tenggara," ujar Radoncic.
"Kita datang dari negara kecil di dunia sepak bola, tentu hal ini jadi panggung besar bagi para pemain untuk mendapatkan banyak pengalaman," sambungnya.
Vibes positif Radoncic memang cukup beralasan, mengingat Garuda Muda di tangannya bisa menciptakan sejarah.
Kemenangan 1-0 atas Ghana merupakan tripoin perdana sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Turnamen Toulon.
Pada pertandingan lain ketika kalah pun, Radoncic tetap memilih menyoroti hal positif dari anak asuhnya.
Baca Juga: Demi Kebaikan Timnas Senior, Shin Tae-yong Perlu Serahkan Timnas U-19 pada Dzenan Radoncic?
"Kita sangat bersemangat saat melakoni pertandingan sulit, kita bersemangat saat di bawah tekanan, kita berikan tekanan pada lawan," urainya.
"Kita ubah mentalitas tersebut, kita beri tekanan hebat pada lawan, ini pertandingan yang hebat (vs Meksiko)," tandasnya.
PSSI bisa mempertimbangkan Dzenan Radoncic sebagai pelatih tetap timnas Indonesia U-19 hingga Piala Dunia U-20 2023.