Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adnan Hamad juga tak ragu menyebutka pemain andalan Yordania yang kini merumput di klub Belgia OH Leuven, Musa Al Tamari.
"Kami adalah tim yang terorganisasi dan memiliki pemain profesional di Liga Belgia, serta bersiap sangat baik untuk kualifikasi ini," ucapnya.
"Kami harus mencapai level yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan dan membidik laga selanjutnya," tandasnya.
Bagaimanapun, timnas Indonesia seharusnya tak perlu minder dengan kebintangan Musa Al Tamari, mengingat Garuda berhasil membangun kolektivitas tim.
Lagipula, timnas Indonesia juga memiliki deretan pemain abroad yang mencicipi kompetisi elite luar negeri, atau pemain naturalisasi yang ditempa oleh akademi Eropa.
Baik pemain abroad maupun naturalisasi terbukti bisa mengangkat level permainan Indonesia, meski tak bisa juga dikesampingkan pemain yang "masih" merumput di Liga 1.
Deretan pemain abroad tersebut meliputi Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Saddil Ramdani (Sabah FC), hingga Witan Sulaeman (Lechia Gdansk).
Ada pula pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Stefano Lilipaly (Belanda), serta Elkan Baggott (Inggris).
Apabila pelatih Yordania menjagokan Musa Al Tamari, Shin Tae-yong bisa memasang Elkan Baggott untuk menghentikan winger eksplosif tersebut.
Pengalaman pada leg pertama juga akan membuat Indonesia percaya bahwa kemenangan bisa diraih menghadapi tim terkuat sekalipun.
Laga Indonesia vs Yordania akan digelar pada Minggu (12/6/2022) dini hari.
Baca Juga: Lupakan Kemenangan Atas Kuwait, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Fokus 2 Laga Sisa