Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
TMJ merupakan sosok yang bertanggung jawab mengangkat derajat JDT dari "sekadar" kampiun Malaysia menjadi klub yang diperhitungkan di Asia.
Pada masa TMJ, klub berkostum biru itu juga meresmikan stadion megah berkapasitas 40 ribu penonton yang diberi nama Sultan Ibrahim Stadium pada Januari 2020.
Lebih dari itu, JDT juga menikmati fasilitas latihan kelas dunia dalam kompleks JDT Sports City.
TMJ meninggalkan klub yang dibangunnya dalam kondisi memuncaki klasemen Liga Super Malaysia 2022, serta kelolosan ke 16 besar Liga Champions Asia.
Direktur teknik JDT, Alistair Edwards, menjelaskan pengunduran diri TMJ hanya pada persoalan "sepak bola" dan "teknikal", serta akan tetap menjadi pemilik klub.
"TMJ tetap menjadi pemilik JDT FC sebagai pemegang saham mayoritas," terang Alistair (9/6/2022).
"TMJ melepaskan tugas berkaitan dengan sepak bola dan teknikal kepada manajemen JDT, tapi akan tetap mengawasi urusan infrastruktur, komersial, dan finansial."
Alistair menambahkan, TMJ tak akan lagi berkantor dan beraktivitas di kompleks latihan dan Stadion Sultan Ibrahim.
"TMJ tidak akan terlibat lagi dalam aspek transfer, diskusi tim, urusan harian tim, aktivitas tim, negosiasi kontrak, dan sebagainya," urai Alistair.
"Situasi terbaru ini juga berarti Yang Mulia tidak akan reguler berada di training centre atau Stadion Sultan Ibrahim."
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, telah menyatakan kegusaran terkait pengunduran TMJ di atas.