Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Riki Dwi Saputro sempat menyontek umpan silang yang dibelokkan oleh Fabiano hingga cuma menghasilkan sepak pojok.
PSS kemudian mendapat peluang terbesar pada babak pertama, saat sapuan kiper Gianluca Pandeynuwu jatuh di kepala penyerang Elang Jawa.
Peluang itu bisa menjadi rekor gol sundulan terjauh dalam sejarah sepak bola Indonesia, tetapi bola cuma melebar tipis di samping gawang Persis.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan dengan tempo sama tinggi dan kabar baik bagi suporter tuan rumah, Persis semakin mendekati gawang lawan.
Samsul Arif melihat lari Althaf Indie dan melepas umpan terobosan sempurna, dengan nama terakhir gagal mengirim bole melewati M Ridwan.
Seiring berjalannya waktu, kedua tim kembali gagal mengalirkan bola hingga area berbahaya.
Penyerang asing Persis Gerard Artigas yang baru masuk terlihat bukan tipe pemain yang bisa mencari bola, sehingga perlu menunggu servis dari rekan setimnya.
Saat servis itu tiba, Gerard Artigas hanya bisa mengirim bola lemah yang bisa dipeluk M Ridwan selepas memutar badan.
Pada menit ke-82, Persis mendapatkan hadiah penalti usai Abduh Lestaluhu diganjal bek lawan (kredit untuk Taufiq Febriyanto yang berlari bak Iniesta dari tengah lapangan untuk mengkreasi peluang ini).