Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kinerja wasit mendapat kritikan tajam dalam laga Persib Bandung vs Bali United, handball kentara Leonard Tupamahu tak diganjar penalti.
Laga pembuka Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung kontra Bali United langsung dihiasi kontroversi dari sang pengadil.
Persib Bandung mengimbangi Bali United dengan skor 1-1 dalam laga ekstra panas di Piala Presiden 2022, Minggu (12/6/2022) malam.
Bali United unggul lebih dulu lewat sontekan Novri Setiawan, Persib Bandung membalas di ujung laga lewat tembakan berbelok David Da Silva.
Baca Juga: Siapa Tokoh Utama di Balik Kekalahan Miris Indonesia dari Yordania? Jawabannya Jelas ...
Kartu kuning kedua Eber Bessa pada menit ke-19 cukup memantik emosi Bali United, tetapi kontroversi lebih besar tercipta menjelang turun minum.
Ciro Alves melepas umpan datar ke arah muka gawang, lantas bola itu disetop Leonard Tupamahu menggunakan tangan sambil menjatuhkan diri.
Asisten wasit tambahan seharusnya melihat dengan jelas handball Leonard Tupamahu itu, tak seperti wasit utama Fariq Hitaba yang bisa terkecoh dari sudut berbeda.
Duet komentator Valentino Simanjuntak dan Supriono juga bersepakat aksi Leonard tersebut adalah handball dan layak diganjar penalti.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Persib Ditahan Imbang Bali United di Depan Pendukung Sendiri
Namun, saat Fariq Hitaba berkonsultasi dengan sang pembantu, keduanya tetap berpendapat tak ada hadiah penalti bagi Persib Bandung.
Ciro Alves yang melihat dari jarak terdekat tampak geregetan dengan pendirian asisten tambahan tersebut.
Demikian pula, nyaris semua penggawa Maung Bandung merubungi wasit untuk meminta penjelasan.
Insiden di atas membuktikan bahwa keberadaan wasit tambahan belum menjadi solusi bagi momen-momen krusial di lapangan.
Wasit tambahan diperkenalkan pada Liga 1 musim lalu untuk mengurangi keputusan kontroversial, tetapi insiden semalam justru memperlihatkan dirinya sebagai masalah.
Pelatih Persib Robert Alberts lebih memilih mengomentari tensi tinggi kedua tim biarpun laga ini cuma bertajuk turnamen pramusim.
"Ini seperti laga final di Eropa," tutur Robert (12/6/2022).
"Kedua tim tampil penuh gengsi dan berusaha mendapat hasil maksimal dengan pemain-pemain yang kita tahu punya kualitas," sambungnya.
Hasil 1-1 membuat kedua tim untuk sementara berbagi tempat di puncak klasemen Grup C Piala Presiden 2022.
Bagaimanapun, PSSI jelas perlu meningkatkan kualitas wasit menjelang Liga 1 mendatang.
PSSI bisa mulai mempertimbangkan penggunaan VAR, mengingat berbagai kompetisi level Asia mulai mengadopsi teknologi mahal itu.