Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menganggap Piala Presiden 2022 cuma sebagai ajang pramusim, berkebalikan dengan yang terjadi di era Sudirman.
Thomas Doll memperlihatkan visi segar yang tampak berkebalikan dengan sebagian besar pelako sepak bola Indoneia.
Persija Jakarta, sebagaimana klub seluruh Liga 1 lainnya, bakal bertanding di turnamen Piala Presiden 2022.
Namun, keberadaan Thomas Doll membuat Persija Jakarta hanya akan menganggap turnamen itu sebagai ajang uji tanding, bukan kompetisi sesungguhnya.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Target Ganda Robert Alberts di Laga Persib Kontra Persebaya
Selama ini, jamak bagi klub Liga 1 memperlakukan turnamen pramusim bak kompetisi betulan dengan tampil all-out.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) turut membantu kebiasaan buruk tersebut dengan mengemas turnamen pramusim dengan tajuk "Piala Menpora" atau "Piala Presiden".
Padahal, setiap klub sejatinya memiliki rencana masing-masing yang bisa jadi tak memerlukan rentetan jadwal padat seperti di Piala Presiden.
Bagi klub-klub tertentu, masa pramusim juga bisa digunakan untuk menjajal klub luar negeri, bukannya bermain di dalam "tempurung" melawan sesama klub lokal.
Baca Juga: Timnas Indonesia Penuhi Syarat, PSSI Komunikasi dengan AFC soal Tuan Rumah Piala Asia 2023
Persija Jakarta tampak bergerak ke arah yang benar dengan kebijakan yang diambil Thomas Doll.
Persija tak tergoda dengan hadiah besar yang ditawarkan Piala Presiden 2022, demikian pula Doll yang tak mementingkan gengsi.
Doll memilih memecah skuat Macan Kemayoran menjadi dua, untuk diturunkan dalam tiga laga fase grup Piala Presiden 2022.
"Untuk dua pertandingan pertama, Persija akan menggunakan tim muda dan juga tiga pemain trial dari Jepang," ucap Doll (15/6/2022).
"Saya rasa pemain muda masih perlu bimbingan dari pemain yang lebih senior," sambungnya.
Doll tak mengikuti kebiasaan klub Liga 1 lain yang tampil all-out di Piala Presiden hingga mengalami cedera atau menimbulkan keributan di lapangan.
Doll juga mengambil kebijakan berbeda seperti musim lalu, saat Persija tampil sepenuh hati di Piala Menpora 2021.
Saat itu, Persija di tangan Sudirmnan sanggup menjuara Piala Menpora 2021, tetapi melempem saat Liga 1 2021/22 bergulir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Melawan, Rencana PSSI Ditolak Mentah-mentah dan Tetap Ingin Tangani Timnas Indonesia
Dengan kebijakan Doll sekarang, diharapkan Macan Kemayoran dapat mencapai peak performance di Liga 1 2022/23 mendatang.
"Dengan jadwal yang terlalu padat, saya rasa terlalu berisiko untuk tim," urai Doll.
"Untuk Piala Presiden, saya rasa penting untuk pemain muda bisa punya pengalaman bermain."
"Untuk target pribadi saya sekarang adalah 27 Juli 2022, yaitu tim siap untuk Liga 1," tandasnya.
Persija akan mengawali Piala Presiden 2022 dengan melawan Barito Putera, Sabtu (18/6/2022).