Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung merilis pernyataan resmi terkait dua Bobotoh meninggal, tak ada pernyataan tanggung jawab.
Persib Bandung sedang menjadi sorotan akibat peristiwa memilukan dua Bobotoh meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Adalah laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022) malam, yang menjadi penyebab insiden itu.
Dua suporter Persib Bandung yang meninggal diketahui bernama Sopiana Yusup (Bogor) dan Ahmad Solihin (Cibaduyut).
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Mengaku Lelah, PSSI Perlu Berikan Timnas U-23 pada Dzenan Radoncic?
Manajemen Persib Bandung yang bertindak sebagai panitia lokal Grup C Piala Presiden 2022 telah menyatakan duka cita.
Namun, pernyataan resmi tersebut terasa hambar karena tak ada keberanian bertanggung jawab.
BolaNas.com mencatat cuma terdapat 62 kata dalam pernyataan resmi klub, dengan dua nama korban tak disebutkan.
"Terkait meninggalnya dua orang Bobotoh pada pertandingan Persib vs Persebaya pada lanjutan laga Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022)," demikian pernyataan klub (18/6/2022).
Baca Juga: Tak Berkutik Lawan Timnas Indonesia, Rohit Chand Buka-bukaan soal Kondisi Sepak Bola Nepal
"Tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi."
Sebagai tuan rumah, Persib seharusnya memastikan penyelenggaraan pertandingan bisa berlangsung aman tanpa memakan korban.
Terlebih, suporter Persib dikenal militan dan akan mendatangi stadion meski tak memiliki tiket.
"Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut."
"Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik."
Dengan demikian, tak ada di antara pihak kepolisian dan manajemen Persib yang mengambil tanggung jawab atas insiden di atas.
Pihak kepolisian sebelumnya menyalahkan banyaknya penonton yang memaksa masuk stadion sebagai penyebab kejadian.
"Kapasitas 15 ribu di dalam, di luar masih penuh, diperkirakan tadi malam itu mungkin ampai 45 ribuan (penonton)," demikian keterangan Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tombo.
"Dengan banyaknya penonton yang memaksakan pengen masuk sampai menjebol pagar, pada saat mereka berjubelan di depan pagar itulah terjadi kejadian itu," tandasnya.
Manajemen Persib dirasa perlu bertindak lebih jauh untuk menjernihkan permasalahan tata kelola pertandingan, agar kejadian yang sama tak terulang di masa mendatang.
Laga semalam berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Persib.