Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Sabah FC Ong Kim Swee juga terkesima melihat penampilan Adre, bahkan tak mengira usianya masih semuda itu.
"Saya tertarik dengan kiper Persija di babak kedua, dia ternyata baru berusia 17 tahun," sanjung Ong Kim Swee.
"Saya rasa dia punya potensi untuk naik level," lanjutnya.
Adre kemudian mendapat durian runtuh saat pelatih Persija Thomas Doll memilih menurunkan skuat belia di Piala Presiden 2022.
Persija memainkan mayoritas skuat muda di dua laga awal, dan Adre mendapat kesempatan berharga melawan Barito Putera.
Menghadapi tim mapan Liga 1, Adre tak terlihat gentar dan bisa mempertontonkan kualitas yang jarang dipunyai kiper Indonesia.
Adre terlihat nyaman menguasai bola di kaki, dengan melakukan footwork yang bisa membuat Persija membangun serangan dari bawah.
Saat bertugas menyetop pemain lawan, Adre juga mendapatkan rapor impresif.
Baca Juga: Anggap Remeh Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Tim Garuda Bakal Kesulitan di Piala Asia 2023
Dilansir dari Lapangbola, ia mengumpulkan total enam save, belum termasuk kala menjemput bola dalam situasi satu lawan satu pada babak pertama.
Satu hal yang perlu diperbaiki dalam diri Adre barangkali adalah caranya menjemput umpan silang, yang terkadang terlepas dari tangan atau salah perhitungan.
Bagaimanapun, Adre telah membuktikan bisa tampil di level tertinggi dalam usia muda.
Andritany Ardhiyasa harus selalu waspada, mengingat di belakangnya terdapat kiper berkualitas dalam diri Cahya Supriadi dan Adre Arido.