Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, dibuat geram oleh winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani, karena tak kembali tepat waktu.
Seperti diketahui, Saddil Ramdani harus absen cukup lama dari Sabah FC karena mendapat panggilan dari timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saddil Ramdani sendiri merupakan salah satu aktor penting di balik kesuksesan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saddil Ramdani bahkan sempat menyumbang satu gol untuk timnas Indonesia saat pesta gol ke gawang Nepal.
Timnas Indonesia berhasil memastikan satu tiket menuju Piala Asia 2023.
Baca Juga: Teco Ambil Langkah Cerdas di Piala Presiden, Istirahatkan Tim Utama Demi Ngegas di Piala AFC 2022
Ini adalah momen kembalinya timnas Indonesia ke Piala Asia setelah absen selama 15 tahun.
Akan tetapi, Saddil Ramdani justru membuat sedikit masalah usai membela timnas Indonesia.
Saddil Ramdani kini terancam sanksi dari Sabah FC karena membuat Ong Kim Swee geram.
Setelah membela timnas Indonesia, Ong Kim Swee rupanya meminta Saddil Ramdani untuk langsung kembali ke Malaysia.
Ong Kim Swee meminta Saddil kembali ke Negeri Jiran pada 16 Juni 2022.
Pasalnya, Sabah FC harus melakoni laga lanjutan Malaysia Super League 2022 melawan Sri Pahang, Sabtu (18/6/2022).
Namun, Saddil tampaknya tidak menuruti permintaan Ong Kim Swee tersebut.
Juru taktik asal Malaysia itu pun geram dengan sikap Saddil yang mengabaikan permintaanya.
"Saddil seharusnya kembali ke klub dua hari setelah pertandingan internasional terakhir (melawan Nepal)."
"Namun, dia belum kembali ke Kinabalu," kata Ong Kim Swee dilansir dari Kompas.com.
Ong Kim Swee mengatakan saat ini Saddil terancam hukuman dari Sabah FC.
Eks pemain Bhayangkara FC itu kemungkinan akan diminta membayar denda.
Selain itu, Ong Kim Swee memastikan Saddil juga akan mendapat teguran keras dari pihak klub.
"Klub mungkin akan memberikan dia denda dan peringatak keras," ungkap Ong Kim Swee.
"Ini tidak bisa diterima," tutup pelatih berusia 51 tahun itu.