Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di posisi bek sayap, Raka Cahyana menjadi pilihan absolut berkat gol kemenangannya ke gawang Ghana, sedangkan Max Christoffel akan mengganti Edgard Amping di sayap kiri.
Di lini tengah, salah satu dari trio Dimas Juliono, Arkhan Fikri, dan Rafli Asrul harus memberi tempat pada Marselino Ferdinan.
Nama terakhir begitu bertalenta sehingga Shin Tae-yong mempromosikannya ke timnas senior.
Di lini depan, Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh menjadi dua pemain terbaik timnas U-19, tetapi perlu bergeser ke sayap demi masuknya Jim Croque.
Jim Croque merupakan striker Vitesse Arnhem yang memberi assist kepada gol Kai Davy Boham di atas.
Sistem promosi-degradasi bisa diterapkan pada skuat di atas, mengingat Piala Dunia U-20 masih berjarak satu tahun.
Shin Tae-yong bisa memasukkan pemain anyar, baik produk lokal seperti Zanadin Fariz maupun pemain blasteran lainnya seperti Ivar Jenner.
Shin Tae-yong sendiri sudah berikrar akan menangani tiga level timnas Indonesia, yaitu U-19, U-23, dan senior.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Kalahkan Persis Solo, PSIS Semarang Kian Kokoh Puncaki Grup A
"Saya memang merasa lelah, tapi bagus ya, mulai dari U-19, U-23, dan senior," ucap Shin.
"Sistem seperti ini harus dikembangkan lebih, walaupun capek tetap harus membenahi," tandasnya.
Berikut prediksi line up terbaik timnas Indonesia U-19, dengan asumsi tiga peman Belanda selesai dinaturalisasi.
Indonesia (4-3-3): Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Muhammad Ferarri, Kai Davy Boham, Max Christoffel; Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Rafli Asrul; Hokky Caraka, Jim Croque, Ronaldo Kwateh.
Pelatih: Shin Tae-yong.