Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa semalam membuktikan pemain muda Macan Kemayoran belum sanggup tampil konsisten, terutama bila melihat aksi solid pada laga pertama.
Saat melawan Barito Putera, tim yang sama dapat memaksa klub asuhan Dejan Antonic hanya menyarangkan dua gol pada menit akhir.
Secara psikologis, kekalahan 1-5 membuat deretan darah muda tersebut bisa mengalami kejatuhan mengingat tingginya tekanan suporter.
Namun, sekali mereka bisa melupakannya dan bekerja lebih keras, Persija akan diuntungkan dengan tertempanya pemain belia di kompetisi tertinggi.
Caretaker Persija, Ferdiansyah, menyoroti perjuangan tak kenal lelah pemain hingga bisa memenangi satu gol.
"Malam ini kami memulai pertandingan dengan keraguan sehingga banyak hal-hal yang seharusnya dilakukan tapi tidak terlaksana," ucap Ferdiansyah (22/6/2022).
"Tapi kami telah berjuang sampai akhir menit 90, kami terus berjuang hingga akhirnya bisa mencetak satu gol," tandasnya.
Thomas Doll barangkali sejak awal telah memprediksi skenario kekalahan telak di atas, sehingga akan mengerahkan kekuatan penuh pada laga terakhir.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Tekuk Persija, RANS Nusantara FC Puncaki Klasemen Grup B