Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Indonesia akan kesulitan menghadapi deretan musuh di atas, terutama karena postur yang kalah kekar dan kalah tinggi.
Biar begitu, satu striker Indonesia telah menyimpan suatu resep untuk "mengencingi" bek-bek tinggi besar dari seluruh dunia.
Striker Indonesia tersebut adalah Hokky Caraka, yang merupakan top scorer Garuda Select musim lalu dengan koleksi 14 gol.
Hokky Caraka menunjukkan dapat menjadi pemain nomor sembilan (penyerang tunggal) di Turnamen Toulon kemarin, dengan Ronaldo Kwateh terpaksa melebar.
Hokky saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di bawah bimbingan Shin Tae-yong untuk berlaga di Piala AFF U-19 2022.
"Mengenai materi pembelajaran yang didapat mungkin hampir sama, seperti harus bermain simpel dan lari ke ruang kosong," tutur Hokky dikutip dari BolaSport.com (26/6/2022).
"Apalagi lawannya kan bertubuh besar semua, jadi ketika diajak lari terus pasti lama-lama mereka capai," jelasnya.
Striker PSS Sleman itu telah mengaplikasikan trik itu di Turnamen Toulon saat mengalahkan Ghana.
Ia bergerak di garis tepi untuk melepas umpan silang, yang berujung gol kemenangan yang dicetak Raka Cahyana.
"Kemarin di sana dapat banyak pengalaman tentang bagaimana cara bermain sepak bola yang baik dan benar," ucapnya.
"Apalagi kita mau ikut Piala Dunia U-20," tandasnya.
Hokky Caraka akan mendapat pesaing di Piala Dunia U-20 mendatang, yaitu striker naturalisasi Jim Croque.