Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Welcome to Indonesia dan rasakan kekuatan dari Ultras Palestina," timpal @zayn***.
Melihat respons keras di atas, PSSI lantas merilis pernyataan berjudul "Jauhkan Sepak Bola dengan Politik" di laman resminya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memastikan Israel akan disambut sebagaimana mestinya pada tahun depan.
"Saya rasa sudah ada tanda tangan agreement dengan pemerintah tahun lalu, siapa pun yang lolos bisa datang," ujar Yunus (27/6/2022).
"Israel tetap kami akomodasi, itu adalah keputusan terakhir kami di rapat dengan pemerintah pada tahun lalu menyangkut Israel," tegasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga menyatakan hal senada.
Menurut Amali, sepak bola tak boleh dicampurbaurkan dengan politik.
"Sudah kami bahas sejak 2019, semua negara yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023, dipersilakan untuk bermaink," ujarnya.
"Jadikan olahraga itu tidak ada urusan dengan politik, karena FIFA itu sudah menyampaikan kepada kami, siapa pun negara yang lolos, harus bisa bertanding di Indonesia."
"Jadi, tidak ada masalah, pasti pihak keamanan kita akan memberikan rasa aman, ini hal yang perlu diperhatikan," pungkasnya.
UEFA sejauh ini telah mengirimkan empat wakil, yaitu Perancis, Inggris, Italia, dan Israel.
Satu slot lagi akan diperebutkan oleh Slovakia dan Austria dalam laga play-off, Selasa (28/6/2022).