Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arema FC harus melewati babak adu penalti untuk mengalahkan Barito Putera di Piala Presiden 2022, padahal bisa menang lebih cepat jika wasit memberikan penalti di waktu normal.
Adlson Maringa menjadi pahlawan Arema FC dengan menepis sepakan keenam Barito Putera di babak adu penalti.
Skor 0-0 mengakhiri waktu normal Arema FC kontra Barito Putera pada waktu normal perempat final Piala Presiden 2022, Sabtu (2/7/2022).
Pada babak adu penalti, Arema FC menjadi pemenang dengan skor akhir 5-4.
Arema FC tampil dominan pada laga perempat final yang digelar di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan.
Pelatih Eduardo Almeida terlihat menurunkan Muhammad Rafli sebagai striker, mengingat Abel Camara belum lama bergabung.
Lini depan yang sepenuhnya lokal itu cukup sering mengakses pertahanan lawan, tetapi jarang membuat Joko Ribowo beraksi.
Adam Alis mengakhiri babak pertama dengan tembakan sudut sempit yang tak diblok sempurna oleh Joko Ribowo dan dibuang oleh Luthfi Kamal.
Pada babak kedua, Arema FC tetap mencoba menekan guna mengejar gol kemenangan.
Namun, berbagai serangan lewat Adam Alis di sisi kiri dan Dendi Santoso tak kunjung bisa menciptakan peluang berbahaya.
M Rafli sempat mendapat umpan matang pada awal babak, tetapi lompatannya salah timing sehingga sundulannya mengarah jauh dari gawang.
Pada menit ke-70, Arema FC seharusnya mendapat penalti saat Achmad Figo dilanggar Frank Rikhard Sokoy.
Asisten wasit bahkan telah berjalan ke tepi kotak penalti sebagai indikasi hadiah penalti diberikan.
Namun, sang asisten wasit segera dirubung pemain Barito Putera lantaran mereka berargumen pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Keputusan aneh kemudian diambil, saat wasit utama memilih memberikan sepak pojok bagi Arema FC, padahal bola jelas-jelas belum keluar lapangan.
Usai momen itu, Arema FC tak bisa mengancam gawang Barito meski sudah memasukkan Abel Camara.
Striker yang musim lalu membobol FC Porto dan Sporting Lisbon itu tak bisa berbuat banyak, lantaran servis yang diberikan berupa umpan silang tak pernah akurat.
Pertandingan kemudian berlanjut hingga adu penalti, di mana Arema FC memastikan diri menjadi pemenang.
Adilson Maringa menjadi pahlawan berkat penyelamatannya atas penendang keenam Barito Putera, Dedi Hartono.
Susunan Pemain:
Arema FC (4-3-3): 90-Adilson Maringa; 24-Andik Rendika Rama (26-Achmad Figo 34'), 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva, 87-Johan Alfarizie (14-Jayus Hariono 52'); 6-Evan Dimas, 8-Renshi Yamaguchi, 18-Adam Alis; 41-Dendi Santoso (22-Hanis Sagara 66'), 10-Muhammad Rafli, 88-Irsyad Maulana (29-Abel Issa Camara 66')
Cadangan: 23-Teguh Amriuddin, 26-Achmad Figo, 36-Ikhfanul Alam, 13-Hamzah Titofani, 14-Jayus Hariono, 16-Muhammad Faiz, 29-Abel Issa Camara, 27-Dedik Setiawan, 22-Hanis Sagara, 30-Ilham Udin Armaiyn Pelatih: Eduardo Almeida
Barito Putera (4-2-3-1): 33-Joko Ribowo; 66-Bagas Kaffa (23-Dedi Hartono 85'), 47-Donny Monim, 36-Renan Alves, 25-Frank Sokoy (46-Rendy Saputra 90+6'); 13-Bayu Pradana, 71-Luthfi Kamal; 7-Ambrizal Umanailo (14-Nazar Nurzaidin 85'), 26-Rizky Pora, 17-Ferdiansyah (28-Buyung Ismu 64'); 9-Rafael Silva
Cadangan: 20-Aditya Harlan, 19-Dendi Agustan, 4-Muhammad Helmy, 14-Nazar Nurzaidin, 46-Rendy Saputra, 23-Dedi Hartono, 85-Muhamad Firly, 15-Rafli Syaharil, 99-Beri Santoso Pelatih: Dejan Antonic