Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kedatangan Bernardo Tavares terlambat karena Yance sudah menendang bola hingga mengenai sang anak gawang.
Insiden itu mirip peristiwa yang terjadi pada laga Crystal Palace vs Chelsea pada 29 Maret 2014, saat Jose Mourinho berlari ke arah Cesar Azpilicueta.
Saat itu, Azpilicueta terlihat kesal dengan tingkah mengulur waktu yang dilakukan anak gawang tim tuan rumah.
Jose Mourinho buru-buru berlari untuk mencegah hal buruk terjadi, dan Azpilicueta pada akhirnya cuma mengambil bola untuk lemparan ke dalam.
Usai laga, Mourinho mengungkap ia berusaha mencegah Azpilicueta agar tidak lepas emosi.
"Saya pikir Azpilicueta akan kehilangan kontrol (kepada ballboy)," tutur Mourinho dikutip dari Daily Mail (30/7/2022).
"Saya berkesempatan berbicara dengan si bocah dan dia memang lugu, dan saya berbicara 'Kamu lakukan ini lagi, suatu hari seseorang akan memukulmu'," terang Mourinho.
Adapun dalam kejadian semalam, wasit Thoriq Alkatiri langsung mengeluarkan kartu merah kepada Yance.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala AFF U-19 2022 - Laos Puncaki Grup B, Malaysia Masih Simpan Energi
Di mata Bernardo Tavares, aksi tak terpuji Yance didasari tingkah Borneo FC yang sengaja mengurangi jumlah bola.
"Setelah gol kedua dari Borneo sepertinya game telah terhenti, kenapa saya katakan game terhenti, karena bola susah sekali ditemukan," keluh Tavares (3/7/2022).
"Tidak ada bola, saya hampir berpikir kita harus ambil bola dari Makassar setelah gol kedua Borneo."
"Ballboy tidak pegang bola, cuma ada satu bola kelihatan, yang ada di pertandingan. Jadi saat bola out, kita harus kehilangan beberapa detik," sesalnya.
Borneo FC akan menghadapi PSS Sleman di semifinal Piala Presiden 2022.
Sementara itu, PSM Makassar lebih dulu memenangi tiket ke semifinal zona Asean Piala AFC 2022.