Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Shin Tae-yong harus membagi waktu dan menyusun skala prioritas dalam menurunkan sang pemain terbaik.
Perlu diingat, Brunei adalah tim terlemah di grup ini, dan terbukti kebobolan tujuh gol di tangan Myanmar.
Jadi, skuat Garuda Muda seharusnya bisa dengan mudah memberondong Brunei tanpa harus mengandalkan Marselino.
Satu hal lagi, Indonesia akan menghadapi lawan jauh lebih berat pada laga berikutnya, yaitu Thailand.
Laga melawan Thailand juga akan digelar kurang dari 48 jam usai peluit akhir laga Indonesia vs Brunei.
Shin Tae-yong sendiri mengakui hal tersebut dan meminta anak asuhnya untuk tak memikirkan jumlah gol ke gawang Brunei.
"Turnamen ini memiliki jangka waktu yang panjang tetapi jarak istirahatnya hanya satu hari dan langsung bermain lagi," tutur Shin.
"Jadi kemenangan lebih penting dari itu (banyaknya gol," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Borneo FC Tembus Semifinal usai Tumbangkan PSM Makassar
Jadi, Shin Tae-yong boleh saja menurunkan Marselino sebagai starter, tetapi harus menariknya pada babak kedua.
Tenaga Marselino lebih dibutuhkan lusa menghadapi Thailand, tim yang bisa jadi lebih kuat daripada Vietnam.
Terlebih, wonderkid Persebaya itu praktis belum menjalani libur tahunan (off season) sejak kick off Liga 1 2021/22 pada Agustus tahun lalu.
Marselino tercatat langsung bergabung ke TC timnas U-19 di Korea Selatan pada April, timnas U-23 di SEA Games pada Mei, lantas timnas senior pada Juni.
Jangan sampai Marselino bernasib seperti Pedri, yang tenaganya diperah pada musim 2020/21 sehingga rentan cedera pada 2021/22.