Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai program pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas U-19 Indonesia merugikan pihak klub.
Thomas Doll lagi-lagi kembali melontarkan kritik terhadap sepak bola Indonesia.
Kali ini giliran program pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, yang menjadi sasaran kritik Thomas Doll.
Seperti diketahui, saat ini timnas U-19 Indonesia sedang berlaga di Piala AFF U-19 2022.
Ada 28 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk turnamen ini.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Pelatih Arema FC Beberkan Rahasia di Balik Kesuksesan Meredam PSIS Semarang
Enam diantaranya merupakan pemain dari Persija Jakarta.
Keenam pemain itu sendiri sudah cukup lama tak ikut berlatih bersama skuad Persija Jakarta.
Sebelum Piala AFF U-19 2022, keenam pemain tersebut juga dipanggil Shin Tae-yong untuk membela timnas U-19 Indonesia di Toulon Cup 2022.
Situasi ini menurut Thomas Doll sangat merugikan untuk Persija.
Pasalnya, saat ini Persija juga tengah mempersiapkan tim menjelang kick off Liga 1 2022-2023.
"Tentu semua pemain bisa memperkuat tim nasional, tetapi tidak selama dua bulanan," kata Thomas Doll, Kamis (7/7/2022).
Menurut Thomas Doll, TC jangka panjang akan membuat para pemain merasa kelelahan.
"Mereka akan sangat kelelahan karena bermain di banyak laga, terbang dari satu negara ke negara lain," ujarnya.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Butuh Kemenangan di 2 Laga Sisa, Timnas U-19 Indonesia Malah Dapat Kabar Buruk
Akibat TC jangka panjang timnas U-19 Indonesia, Thomas Doll mengaku belum pernah berlatih bersama pemain-pemain mudanya.
Pelatih asal Jerman itu mengaku baru satu kali bertemu dengan enam pemain yang dipanggil timnas U-19 Indonesia.
"Mereka tidak pernah berlatih di tim utama kami," tutur Doll.
"Saya sebagai pelatih baru Persija sudah berada di skuad selama enam minggu tetapi baru sekali bertemu mereka."
"Itu pun hanya sekadar menyapa, bukan berlatih," sambungnya.
Juru taktik berusia 56 tahun itu pun berharap akan ada perubahan program timnas Indonesia ke depannya.
Doll menilai pemain muda seharusnya matang di level klub, bukan sebaliknya.
"Harus ada yang mengubah ini pada masa depan."
"Kalau mau mendapatkan talenta-talenta terbaik, mereka seharusnya melihat ke tim utama klub," tutup Doll.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-19 vs Filipina - Ujian Bertahan Hidup Tanpa Marselino Ferdinan