Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia putri tak lagi kalah 18 gol dari Australia, melainkan "cukup" 0-4 dari tim Matildas U-23.
Tim nasional Indonesia putri terlihat mencatatkan perkembangan pesat di Piala AFF Wanita 2022 usai berduel dengan Australia.
Timnas Indonesia putri "cuma" kalah 0-4 dari Australia pada laga ketiga Grup A Piala AFF Wanita 2022, Jumat (8/7/2022).
Hasil tersebut jauh lebih baik dibanding skor 18-0 saat Australia membantai timnas Indonesia putri di Piala Asia Wanita 2022 pada Januari silam.
Namun, skor tersebut berbeda jauh lantaran Australia tak menurunkan tim utama untuk kompetisi terbesar Asia Tenggara.
Federasi sepak bola Australia (FA) memutuskan cuma mengirim tim U-23 untuk bermain di Piala AFF Wanita 2022 di Filipina.
Jadi, tak ada lagi pemain dunia seperti Sam Kerr (Chelsea) atau Ellie Carpenter (Lyon) yang berseragam kuning di turnamen ini.
Alih-alih, Australia menurunkan pemain minim pengalaman seperti Amy Sayer (20 tahun), Mackenzie Hawkesby (22), hingga Charlotte Grant (20).
Dengan skuat minim pengalaman tersebut, tim berjuluk Matildas tetap berada beberapa level di atas Indonesia.
Australia membantai Indonesia dengan empat gol tanpa balas pada laga sore tadi.
Jika Sam Kerr menjadi bintang pada pertemuan Januari, kali ini Amy Sayer yang memborong empat gol Australia ke gawang Indonesia.
Pelatih Melissa Andreatta menyatakan laga seperti itu sangat berguna untuk menambah pengalaman anak asuhnya.
"Turnamen seperti ini saya pikir sangat krusial guna melanjutkan perkembangan pemain mendapatkan pengalaman dalam mode turnamen," tutur Andreatta di laman resmi Matildas (1/7/2022).
"Ada banyak hal yang membuat saya senang mengenai tim ini dan kualitas mereka," tandasnya.
Sementara itu bagi Indonesia, kekalahan 0-4 membuat Indonesia terbenam sebagai juru kunci dengan mengoleksi cuma satu poin.
Helsya Maeisyaroh dan kawan-kawan akan menghadapi tim terkuat Filipina dan tim selevel Singapura pada dua laga berikutnya.
PSSI sekali lagi perlu menggalakkan sepak bola putri dengan menggulirkan kompetisi.
Timnas Indonesia asuhan Rudy Eka Priyambada tak dibekali kompetisi meskipun berlaga di Piala Asia dan Piala AFF.
Liga 1 Putri tak pernah digulirkan sejak 2019, meski terdapat rencana menggelar lagi pada tahun ini.