Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada akhirnya, semua geger di atas menjadi percuma lantaran Vietnam dan Thailand secara mengejutkan langsung kalah di babak semifinal.
Vietnam dilumat oleh Malaysia (0-3), sedangkan Thailand dipermalukan Laos (0-2).
Pelatih Vietnam, Dinh The Nam, memakai alasan psikologis pemain untuk menjelaskan kekalahan di luar prediksi tersebut.
Padahal, Vietnam bermain di hadapan stadion kosong (atau sedikit penonton), yang seharusnya membuat pemain tak tertekan.
"Laga semifinal adalah pertandingan penting, jadi walaupun tidak banyak penonton ... para pemain tetap mengalami masalah psikologis," ujar Dinh The Nam dikutip dari Zingnews (13/7/2022).
"Akibat (kurangnya) konsentrasi dan masalah psikologis akut, mereka melakukan kesalahan ketika Malaysia melakukan serangan balik," jelasnya.
Alasan di atas pernah dipakai Dinh The Nam saat Vietnam "takluk" oleh suporter Indonesia pada laga pertama fase Grup A.
Saat itu, Vietnam banyak mengulur waktu pada babak kedua menghadapi Indonesia, lantas berhasil mengamankan skor 0-0.
Pemain Vietnam tak bisa keluar dari tekanan pada laga itu, dan memilih mengulur waktu dengan banyak terjatuh dan meminta perawatan.
"Vietnam U-19 mempunyai banyak pemain baru yang bermain di Jakarta untuk pertama kali di depan audiens besar, jadi mental mereka kena," jelas Dinh dikutip dari Zingnews (2/7/2022).
"Dalam laga seperti ini, psikologis anak-anak menjadi stres, psikologis yang tidak bagus mempengaruhi kekuatan fisik mereka, jadi membuat mereka banyak mengalami kram," tandasnya.
Aspek psikologis tersebut perlu segera diperbaiki, mengingat Vietnam akan kembali berlaga di Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, September mendatang.