Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Masa depan winger timnas Indonesia, Witan Sulaeman, bersama Lechia Gdansk kembali abu-abu setelah sang pelatih melakukan perampingan skuad.
Seperti diketahui, Witan Sulaeman didatangkan Lechia Gdansk pada tahun 2021 lalu.
Namun, Witan Sulaeman sama sekalo belum pernah tercatat bermain bersama tim utama Lechia Gdansk.
Witan Sulaeman bahkan musim lalu sempat dipinjamkan ke klub lain oleh Lechia Gdansk.
Pemain berusia 20 tahun itu dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica.
Baca Juga: Diterpa Badai Cedera, Robert Alberts Beberkan Kondisi Terkini Skuad Persib Jelang Kick Off Liga 1
Bersama FK Senica, Witan Sulaeman tampil impresif.
Pemain kelahiran Palu itu tercatat mencetak empat gol dan satu assist dari 14 pertandingan.
Setelah tampil apik bersama FK Senica, Witan Sulaeman pun akhirnya kembali ke Lechia Gdansk.
Sayangnya, catatan apik di FK Senica tak langsung membuat Witan Sulaeman menembus tim utama Lechia Gdansk.
Kini masa depan Witan Sulaeman di skuad Lechia Gdansk masih belum jelas.
Pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek, mulai bersih-bersih skuad.
Tomasz Kaczmarek tak segan melepas sejumlah pemain demi merampingkan skuadnya musim ini.
"Kami memiliki beberapa pemain tengah yang bagus, dan jika kami mendapatkannya, hanya seseorang yang dapat membantu kami secara signifinkan," kata Tomasz Kaczmarek dikutip dari Gol24.
Gol24 memprediksi Witan Sulaeman dan Lukasz Zjawinski akan menjadi pemain selanjutnya yang akan dilepas oleh Lechia Gdansk.
Baru-baru ini Witan Sulaeman juga harus rela tersingkir dari skuad Lechia Gdansk untuk UEFA Conference League.
"Kami tidak membutuhkan tim dengan jumlah skuad yang besar," ungkap Tomasz Kaczmarek.
"Saya ingin memiliki skuda yang ramping tapi bagus," pungkasnya.
Witan Sulaeman sendiri masih memiliki kontrak bersama Lechia Gdansk hingga 2023 mendatang.
Dilansir dari Transfermarkt, Witan juga memiliki opsi perpanjangan selama dua tahun.
Kemungkinan besar nasib Witan akan ditentukan oleh Lechia Gdansk sebelum akhir bulan Juli 2022.
Baca Juga: Alasan di Balik Perubahan Venue Piala AFF U-16 2022, PSSI Sebut AFF Tak Beri Dana Bantuan