Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Saddil Ramdani menjadi salah satu pemain terbaik Sabah FC saat kalah tipis dari Johor Darul Takzim, Jordi Amat belum diberi kesempatan.
Duel penggawa timnas Indonesia di Liga Super Malaysia hanya memunculkan Saddil Ramdani di kubu Sabah FC, sementara Jordi Amat tak dimainkan Johor Darul Takzim.
Sabah FC baru saja kalah 1-2 pada detik terakhir dari Johor Darul Takzim pada duel pemuncak klasemen Liga Super Malaysia, Jumat (15/7/2022).
Sabah FC memulai laga kandang melawan Johor Darul Takzim sebagai tim yang menduduki posisi runner-up sementara Liga Super Malaysia 2022.
Oleh karena itu, laga ini merupakan duel yang berdampak langsung pada konstelasi pemuncak klasemen Liga Super Malaysia 2022.
Suporter Sabah FC dikabarkan memesan ludes tiket di Stadion Likas, yang menandakan besarnya laga ini bagi sepak bola Malaysia.
Saddil Ramdani yang memang sedang dalam performa panas kembali dipilih oleh pelatih Ong Kim Swee sebagai starter.
Sementara itu, Jordi Amat di kubu Johor Darul Takzim belum mendapat kesempatan dari pelatih Benjamin Mora.
Jordi Amat yang berstatus pemain naturalisasi Indonesia itu bahkan tak muncul dalam skuat pertandingan.
Kembali ke Saddil, ia memang menjadi pemain kunci Sabah FC dengan mengoleksi tiga gol dan tiga assist dalam 11 laga di seluruh ajang.
Melawan JDT, Saddil ditempatkan di posisi terbaiknya di sayap kanan, dan berduel melawan bek kiri kawakan Corbin Ong.
Saddil terlihat tak gugup melawan klub terbaik Malaysia, dan tampak dipilih sebagai jalur utama serangan Sabah FC.
Winger timnas Indonesia itu beberapa kali bisa menunjukkan aksi eksplosifnya bersama bola, meski umpan silang kaki kanannya tak pernah menemui sasaran.
Sabah FC bisa mengimbangi intensitas JDT pada babak pertama, bahkan bisa membobol lebih dulu tim tamu.
Sebuah umpan silang yang disapu bek JDT jatuh di kaki Park Tae Su, yang mengontrol bola dan menghajarnya ke arah kiri bawah gawang Farizal Marlias.
Setelah menahan skor 1-0 untuk beberapa waktu, Sabah FC koyak oleh eks penyerang Watford Fernando Forestieri.
Forestieri melesakkan finishing simpel dengan tendangan ke sudut kanan bawah gawang Khairul Fahmi.
Menjelang turun minum, tempo pertandingan sedikit menurun dan kedua tim gagal mencetak tambahan gol.
Pada titik ini, Saddil justru mendapatkan kartu kuning akibat mengganjal pemain lawan di dekat garis tengah.
Winger berusia 23 tahun itu lantas kembali menggasak kaki lawan hingga kesakitan, yang untungnya tidak diberi kartu oleh wasit.
Pada babak kedua, Saddil hanya sekali "muncul" saat mengalahkan Corbin Ong dalam adu dribel-sprint dari area sendiri hingga mendekati kotak penalti.
Namun, Sadiil akhirnya takluk dalam duel tersebut setelah Shane Lowry mengintervensi.
Laga terlihat berlangsung keras, dengan kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.
Fernando Forestieri mencetak gol tendangan bebas pada detik terakhir setelah ribut-ribut antara kedua tim.
Pertandingan berakhir 1-2 untuk memastikan Johor Darul Takzim masih lebih kuat dari penantang paling serius di Liga Super Malaysia musim ini.