Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, tampaknya harus mulai membiasakan diri untuk bermain di posisi sebagai penyerang sayap.
Setelah menunggu cukup lama, Pratama Arhan akhirnya resmi menjalani debutnya bersama Tokyo Verdy di J2 League.
Momen tersebut terjadi saat Tokyo Verdy melawat ke markas Tochigi SC, Rabu (6/7/2022) lalu.
Pada laga itu sendiri Pratama Arhan mendapat kesempatan turun sejak menit awal.
Menariknya, Pratama Arhan diturunkan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, sebagai seorang penyerang sayap.
Baca Juga: Kabar Terbaru soal Laporan PSSI ke AFF Terkait Laga Vietnam Vs Thailand di Piala AFF U-19 2022
Padahal, seperti diketahui Pratama Arhan merupakan seorang bek kiri.
Meski hanya bermain 45 menit, Pratama Arhan sempat beberapa kali menjadi motor serangan Tokyo Verdy.
Sayangnya, tak ada gol dan assist yang tercipta dari kaki Arhan di laga itu.
Arhan sendiri tampaknya harus mulai membiasakan diri bermain sebagai penyerang sayap.
Tokyo Verdy tampaknya mencoba menjauhkan Arhan dari lini pertahanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri.
Atsuhiko Ejiri menilai Arhan saat ini memiliki masalah dalam urusan bertahan.
"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," kata Atsuhiko Ejiri dikutip dari kanal YouTube Tokyo Verdy.
Baca Juga: Direktur Olahraga Tokyo Verdy Buka-bukaan Terkait Alasan Pratama Arhan Masih Jarang Bermain
Pemain berusia 20 tahun itu dinilai masih memiliki banyak kekurangan soal teknik bertahan.
Ejiri pun menyarankan Arhan untuk belajar lagi terkait cara bertahan yang baik.
"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," tutur Ejiri.
Meski begitu, Ejiri menilai Arhan tetap punya kelebihan.
Menurut Ejiri, Arhan punya visi menyerang yang sangat baik.
Bahkan pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu diniliai sudah mampu bersaing di tim utama Tokyo Verdy.
"Kemampuan Arhan seperti teknik dan ide penyerangan yang dimiliki saat ini sudah mencapai level untuk bisa bermain di sebuah pertandingan," ungkap Ejiri.
Baca Juga: Timnas Indonesia Libur, PSSI Beri Kesempatan Shin Tae-yong Mudik ke Korea Selatan