Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aspek Defensif Pemain Indonesia Ternyata Menyedihkan, Asnawi dan Arhan Sampai Dijauhkan dari Posisi Bek

By Najmul Ula, Sabtu, 16 Juli 2022 | 17:38 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan digeser menjauhi posisi aslinya, skill defensif pemain Indonesia tak terpakai di liga tertinggi.

Realita di Liga Jepang dan Korea Selatan membuktikan aspek defensif pemain Indonesia sangat lemah di kompetisi level tinggi.

Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners dan Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjalani musim berat akibat lemahnya skill bertahan mereka.

Asnawi Mangkualam lebih dulu menjalani pekan-pekan sulit bersama Ansan Greeners pada K-League 2 2022.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Malaysia Berjaya Kesekian Kalinya di Indonesia, PSSI Gagal Move On dari Vietnam-Thailand

Pelatih baru Cho Min Kook menerapkan skema empat bek yang membuat Asnawi rentan sebagai bek kanan, lantaran tak terlindungi bek tengah tambahan di belakangnya.

Alhasil, Asnawi sempat menjadi bulan-bulanan klub Korea Selatan, termasuk klub kasta ketiga Pyeongchang United di ajang Piala FA.

Bahkan, pelatih Cho Min Kook mengganti Asnawi pada menit ke-24 laga berikutnya melawan Gwangju FC (12/3/2022) akibat menjadi penyebab kebobolan.

"Tim lawan terlihat mengetahui kelemahan Asnawi dan mengincar itu," tutur Cho Min Kook.

Baca Juga: Saddil Ramdani Sudah Keluarkan Performa Terbaiknya, Pelatih Sabah FC: JDT Menang Cuma Gara-gara Gol Free Kick

"Masalah itu akan diselesaikan di masa mendatang," tandasnya.

"Penyelesaian" yang dimaksud Cho Min Kook tersebut rupanya adalah memainkan Asnawi sebagai winger kanan.

Dalam posisi winger, Asnawi terbebaskan dari tugas bertahan dan difokuskan untuk menyerang.

Kini, Asnawi bisa jadi mendapatkan titik balik setelah Cho Min Kook mengundurkan diri dan digantikan pelatih baru.

Situasi yang dialami Asnawi di atas rupanya juga mendera Pratama Arhan pada musim pertama di J2 League.

Arhan mulai bergabung latihan Tokyo Verdy pada Maret, tetapi baru memenangi debut pada awal Juli saat melawan Tochigi SC (6/7/2022).

Laga debut itu pun tak dilalui Arhan dengan bermain di posisi aslinya, bek kiri, melainkan sebagai winger inverted kanan.

Dalam peran tersebut, Arhan dijauhkan dari situasi bertahan satu-lawan-satu dan cuma diminta menjaga bentuk pressing.

Baca Juga: Pratama Arhan Harus Mulai Terbiasa Main Sebagai Winger, Tokyo Verdy Ingin 'Jauhkan' Sang Wonderkid dari Lini Pertahanan

Belakangan, Arhan terungkap tak memiliki cukup kemampuan bertahan untuk berhadapan dengan para winger di sesi latihan Tokyo Verdy.

"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ucap direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).

"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.

Situasi di atas membuktikan perlu terdapat pembenahan menyeluruh terkait kualitas latihan seorang bek di kompetisi usia dini Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Cuti, Vietnam U-19 Curi Start untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P