Bali United Bikin Pernyataan Resmi soal Peremajaan Tim, Nyatanya Tetap Jadi Tim Teruzur Liga 1 2022/23

BOLANAS.COM - Bali United mengklaim melakukan peremajaan tim menyambut musim baru, tetap menjadi skuat tertua di Liga 1 2022/23.

Bali United tampak melakukan kesalahan dalam meng-counter anggapan publik bahwa tim asuhan Stefano Cugurra dipenuhi pemain uzur.

Stefano Cugurra memang tergolong hobi mengumpulkan pemain berumur dalam membawa Bali United menjuarai Liga 1 dua musim beruntun.

Teranyar, BolaNas.com mencatat Bali United menurunkan skuat dipenuhi pemain di atas 30 tahun di Piala AFC 2022.

Baca Juga: Beda Kelas Pemain Asing Persija, Trio Kudela-Behrens-Krmencik Borong Empat Gol ke Gawang Rans Nusantara FC

Dalam laga kontra Kaya FC (1/7/2022), hanya terdapat dua pemain di bawah usia 30 tahun dalam jajaran starter.

Dua pemain "muda" tersebut adalah duet bek sayap Ricky Fajrin (26 tahun) dan Made Andhika (25 tahun).

Semua pemain lokal selain dua pemain itu telah berusia uzur, seperti Jajang Mulyana (33), Fadil Sausu (37), M Rachmat (34), Muhammad Ridho (30), hingga Ilija Spasojevic (34).

Seluruh pemain asing juga telah menginjak kepala tiga, yaitu Willian Pacheco (30), Brwa Nouri (35) Eber Bessa (30), dan Privat Mbarga (30).

Baca Juga: Aspek Defensif Pemain Indonesia Ternyata Menyedihkan, Asnawi dan Arhan Sampai Dijauhkan dari Posisi Bek

Dalam kondisi skuat seperti itu, manajemen Bali United merilis pernyataan resmi di laman resmi klub bahwa tim itu telah mengalami "peremajaan".

"Menjelang Liga 1 2022/23, terjadi peremajaan pada skuat Bali United," demikian pernyataan klub (16/7/2022).

"Di mana sejumlah perubahan pemain pada jendela transfer membuat perbedaan dalam komposisi usia penggawa Serdadu Tridatu."

Nyatanya, sejumlah pemain anyar yang didatangkan Teco tetaplah tak berusia muda.

Ardi Idrus (29), M Ridho (30), Novri Setiawan (28), Ramdani Lestaluhu (30), Jajang Mulyana (33), serta Hendra Bayauw (29) tak membuat rata-rata usia tim itu turun drastis.

Alhasil, Bali United tetap menjadi skuat tertua di Liga 1, yaitu dengan rata-rata usia 28,5 tahun.

Teco sendiri telah didesak mundur akibat hasil buruk di Piala AFC 2022 dan ketidakmauan mempercayai pemain muda.

"Saya yakin mereka yang berkomentar begitu adalah fake people (orang-orang palsu)," ujar Teco (2/7/2022).

Baca Juga: Shin Tae-yong Cuti, Vietnam U-19 Curi Start untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

"Mereka sengaja untuk memicu api dengan buat tagar #TecoOut, begitu buka media sosialnya, mana orangnya? Tidak ada," ujar Teco.

Apabila manajemen tim hendak menepis anggapan skuat, ada baiknya menjawab lewat perbuatan (merekrut pemain muda), bukan lewat perkataan (rilis di laman resmi). 

Berikut rata-rata usia Liga 1 2022/23 menurut Transfermarkt.

1. Bali United (28.5 tahun)
2. PSS Sleman (27.2 tahun)
3. Madura United FC (26.9 tahun)
4. Bhayangkara FC (26.6 tahun)
5. Persik (26.6 tahun)
6. RANS Nusantara FC (26.6 tahun)
7. Dewa United FC (26.4 tahun)
8. Arema FC (26 tahun)
9. Persis (26 tahun)
10. Persita (25.8 tahun)
11. Persikabo 1973 (25.3 tahun)
12. Persija Jakarta (25.5 tahun)
13. PSIS Semarang (25.4 tahun)
14. PS Barito Putera (25.3 tahun)
15. Borneo FC (25.2 tahun)
16. Persib (25.1 tahun)
17. PSM Makassar (25 tahun)
18. Persebaya (22.4 tahun).

Baca Juga: Persija Kirim Pesan Mengerikan, Bali United Justru Diterpa Badai Cedera Jelang Pekan Pembuka Liga 1