Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lilipaly kembali gagal meneruskan umpan Jonathan Bustos di kotak penalti Arema pada menit ke-56.
Arema FC justru nyaris mencetak gol melalui skema serangan balik pada menit ke-62.
Sayangnya sepakan Muhammad Rafli masih melambung di atas gawang Borneo FC.
Borneo FC terus menyerang pertahanan Arema FC di sisa waktu babak kedua.
Sementara itu, Arema FC bermain parkir bus dengan menarik garis pertahanan hingga ke kotak penalti.
Skema umpan lambung Pesut Etam tak juga membuahkan hasil hingga memasuki menit ke-72.
Pada menit ke-75, sundulan Sihran yang meneruskan umpan Stefano Lilipaly masih menyamping tipis di kanan gawang Adilson Maringa.
Sempat terjadi kericuhan pada menit ke-88 usai Sergio Silva dilanggar oleh Andy Harjito.
Sergio yang tampak emosi berupaya menghampiri Andy tetapi dihadang oleh pemain lain.
Aksi tersebut lantas memicu cekcok antarpemain kedua tim yang kemudian dileraih oleh wasit.
Pertandingan pun berlanjut, serangan bertubi-tubi Borneo FC tak juga membuahkan gol.
Peluang terakhir Borneo yang dicatatkan Pato juga masih menyamping di sisi kanan gawang Arema.
Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC.
Meski gagal meraih trofi juara, Borneo FC berhak mengantongi gelar top scorer lewat enam gol yang dicetak oleh Matheus Pato.
Susunan Pemain:
Borneo FC Samarinda: 1-Angga Saputro (PG), 24-Diego Michiels (Kapten), 13-Agung Prasetyo, 19-Javlon Guseynov, 12-Hendro Siswanto, 15-Leo Guntara, 28-Terens Puhiri, 10-Jonathan Bustos, 8-Kei Hirose, 14-Stefano Lilipaly, 7-Matheus Pato.
Cadangan: 88-Shahar Ginanjar (PG), 4-Wildansyah, 66-Misbakus Solikin, 44-Nur Diansyah, 9-A. Nur Hardianto, 97-Irsan Lestaluhu, 90-Sihran Amarullah, 33-Wahyudi Hamisi, 56-Fajar Fathurrahman, 27-Muhammad Andi Harjito
Pelatih: Milomir Seslija
Arema FC: 90-Adilson Maringa (PG), 87-Johan Alfarizi (Kapten), 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva, 41-Dendy Santoso, 18-Adam Alis, 11-Gian Zola, 8-Renshi Yamaguchi, 12-Rizky Dwi Febrianto, 14-Jayus Hariono, 29-Abel Issa Camara.
Cadangan: 23-Teguh Amiruddin (PG), 24-Andik Rendika Rama, 88-Irsyad Maulana, 27-Dedik Setiawan, 30-Ilham Udin Armaiyn, 6-Evan Dimas Darmono, 13-Hamzah Titofani, 10-Muhammad Rafli, 22-Hanis Sagara, 26-Achmad Figo Ramadani
Pelatih: Eduardo Almeida