Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ada pula dukungan dari suporter, keluarga, dan semua yang telah memberikan bantuannya," tandasnya.
Jika Almeida baru kali ini mencium trofi, Arema FC lebih dulu merasakan menjadi pemenang Piala Presiden, bahkan hingga dua kali sebelum kesuksesan semalam.
Arema FC memang dikenal "jago pramusim", tergambar dari raihan titel Piala Presiden 2017 dan 2019.
Sayangnya, performa gemilang di turnamen pemanasan itu tak berlanjut di kompetisi sesungguhnya, Liga 1.
Bahkan, Arema FC gagal bersaing di papan atas dalam dua musim setelah berjaya di Piala Presiden.
Di Liga 1 2017, Arema FC terjerembab hingga peringkat sembilan, serta sempat mengganti pelatih dari Aji Santoso ke Joko Susilo.
Sama saja di Liga 1 2019, klub kebanggaan Aremania juga terjerumus di peringkat sembilan, juga mengganti pelatih dari Milan Petrovic ke Milomir Seslija.
Sejauh ini, hanya Persija Jakarta yang sanggup menjuarai turnamen pramusim sekaligus kompetisi sesungguhnya, yaitu Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Baca Juga: Buah Parkir Bus, Arema FC Juara Piala Presiden 2022 usai Imbangi Borneo FC
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts sudah mewanti-wanti hal ini kepada siapa pun yang menjuarai Piala Presiden.
"Sejauh ini saya belum melihat tim yang menjuarai turnamen pramusim dan setelahnya menjadi juara di liga," urai Robert (10/7/2022).
"Normalnya tim ini (juara Piala Presiden) di liga agak menurun permainannya, saya tidak tahu kenapa, tapi pasti ada alasan untuk itu," terangnya.
Eduardo Almeida tampak harus memastikan Abel Camara dan kawan-kawan tetap termotivasi di Liga 1 mendatang.
Baca Juga: Borneo FC Tak Perlu Tunggu Lama untuk Balas Dendam, Arema FC Berkunjung Lagi di Pekan Pembuka Liga 1