Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eduardo Almeida mendapat apresiasi dari federasi sepak bola Portugal (FPF) berkat kesuksesan di Arema FC, pernah menjadi bawahan Jose Mourinho di Benfica.
Eduardo Almeida mendapat ucapan selamat dari FPF justru pada saat ia merantau ke Indonesia, jauh setelah ia menimba ilmu di klub besar Portugal.
FPF, salah satu federasi dengan timnas tersukses di Eropa, rupanya mengikuti perkembangan Eduardo Almeida bersama Arema FC.
Eduardo Almeida baru saja membawa Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022 usai mengalahkan Borneo FC di laga final.
Baca Juga: Gara-gara Minim Pengalaman, Pemain Thailand Senasib Pratama Arhan Tak Kebagian Main di Liga Jepang
Presiden FPF, Fernando Gomes, secara pribadi mengucapkan selamat kepada Almeida yang membawa harum nama Portugal di negeri orang.
Portugal memang selama ini dikenal memproduksi pelatih elite dunia seperti Fernando Santos, Nuno Espirito Santo, Paulo Fonseca, Marco Silva, hingga yang paling tenar, Jose Mourinho.
"Eduardo yang terhormat, dengan senang hati bahwa dengan ini, atas nama pribadi saya dan Dewan Federasi Sepak Bola Portugal, saya mengucapkan selamat tulus," ucap Fernando Gomes (19/7/2022).
"Atas prestasi yang sudah diraih oleh Arema FC di Piala Presiden 2022."
"Ucapan ini untuk menghormati pelatih yang berasal dari Portugal, saya dengan tulus berharap Anda melanjutkan kesuksesan terbesar di masa depan," tandasnya.
Almeida sendiri mengawali karier pelatih di tim muda klub raksasa Portugal, Benfica.
Dilansir dari Transfermarkt, Almeida pertama kali menjadi pelatih Benfica Youth pada 2000/01, lalu menjadi asisten pelatih Benfica U-17 pada 2001 hingga 2004.
Saat Almeida bekerja di klub tersebut, ia berkesempatan bekerja bersama (atau di bawah) Jose Mourinho muda.
Jose Mourinho tercatat pertama kali bekerja sebagai pelatih kepala di Benfica, yaitu padaSeptember hingga Desember 2000.
Dalam kurun waktu tersebut, Jose Mourinho memimpin tim utama Benfica yang berlaga di Liga Portugal, sedangkan Almeida bertanggung jawab di tim muda.
Pertautan Mourinho dan Almeida tak berhenti di situ.
Pada masa yang singkat saat melatih Benfica, Mourinho mengangkat Carlos Monzer sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Efek Rangkulan Pelatih Anyar, Dua Laga Beruntun Asnawi Mangkualam Jadi Sutradara Gol Ansan Greeners
Kelak pada Januari hingga Juni 2011, Carlos Monzer menunjuk Almeida yang baru berusia 32 tahun sebagai asisten pelatih di klub Portugal, Naval.
Barangkali karena terpengaruh Mourinho, Almeida kini lekat dengan gaya sepak bola pragmatis yang lebih dulu dipakai sang mentor.
Almeida membawa Arema FC bermain bertahan dalam dua leg melawan Borneo FC di Piala Presiden, seperti halnya Mourinho memasang parkir bus saat memenangkan Inter Milan di Liga Champions 2009/10.
Almeida bahkan berselebrasi bak pesawat terbang, seakan menegaskan kepercayaannya bermain parkir pesawat.
"Kami hanya harus memainkan permainan kami sendiri dan mencoba untuk menang," ucap Almeida sebelum laga final (16/7/2022).
"Sekalipun harus parkir pesawat untuk bisa mewujudkannya," pungkasnya.
Almeida kini perlu melanjutkan konsistensi dengan membawa Arema FC menjuarai Liga 1 2022/23.