Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kick Off Larut Malam di Liga 1 Masih Jadi Polemik, Pelatih Persik: Wajar-wajar Saja, Industri Gitu Loh!

By Najmul Ula, Rabu, 20 Juli 2022 | 05:00 WIB
Javier Roca, pelatih Persik Kediri.

BOLANAS.COM - Javier Roca tak keberatan dengan jadwal kick off malam di Liga 1 2022/23, Thomas Doll juga mendukung sedangkan Robert Alberts di kubu kontra.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, urun suara terkait polemik kick off larut malam di Liga 1 2022/23.

Javier Roca berada di pihak tak keberatan (jika tidak bisa dibilang pro) atas jadwal kick off malam, berada di kubu yang sama dengan Thomas Doll dan Taisei Marukawa.

Adapun pelatih Persib Bandung Robert Alberts menjadi pihak yang paling keras menolak, senada dengan Shin Tae-yong yang juga menyuarakan hal serupa.

Baca Juga: Chonburi FC Datang ke JIS Sehari Setelah Kick-off Liga 1, Salah Pilih Tanggal dan Terancam Tak Digubris Thomas Doll

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang dipusingkan dengan kebutuhan klub yang bertentangan dengan kepentingan pihak penyiar.

Belajar dari Liga 1 musim lalu saat digelar di Bali, kick off pukul 21.45 WITA membuat pemain kelar bertanding pada tengah malam.

Jam tidur pemain pun menjadi berantakan, dengan Andik Vermansyah mengungkap ia kadang baru bisa terlelap setelah subuh.

Di sisi lain, PT LIB juga perlu mengakomodasi kepentingan pihak broadcaster yang telah "membayar" untuk menyiarkan Liga 1.

Baca Juga: Gara-gara Minim Pengalaman, Pemain Thailand Senasib Pratama Arhan Tak Kebagian Main di Liga Jepang

Pihak broadcaster selalu menempatkan laga klub besar di jam prime time untuk menarik sebanyak mungkin penonton.

Javier Roca yang juga telah akrab dengan sepak bola Indonesia sejak aktif bermain itu mengaku setuju dengan jatah main malam.

Dalam jadwal yang dirilis PT LIB, Persik Kediri bakal bermain sepuluh kali (dari 34 pertandingan) dengan waktu kick off di atas pukul 20.00 WIB.

"Sekarang wajar-wajar saja televisi mau posisikan sepak bola di jam prime time," tutur Roca dikutip dari Kompas.com (19/7/2022).

"Industri sepak bola gitu loh," tegasnya.

Menurut Roca, setiap pelatih seharusnya dapat menyiasati jadwal main malam.

"Pelatih sudah mempunyai strategi sendiri untuk main siang sore dan malam," ujar Roca lagi.

"Sesuai dengan metabolisme pemain, hidrasi, dan lain-lain seperti cuaca," tandasnya.

Baca Juga: Keganasan Behrens-Krmencik Belum Cukup, Thomas Doll Sambut Satu Lagi Striker Jebolan Liga Champions Eropa

Adapun Persik Kediri akan memulai Liga 1 2022/23 dengan bertandang ke Persita Tangerang, Senin (25/7/2022).

Dari sudut kontra, Robert Alberts menjelaskan timeline tak ideal skuat Persib jika bermain malam.

"Harus ada asas fair play bagi setiap tim," ucap Robert.

"Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 20.30 atau bahkan 20.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan."

"Tentu pemain akan merasa kelelahan," tukasnya.

Baca Juga: Awali Karier sebagai Bawahan Mourinho, Eduardo Almeida Kini Dipantau Federasi Portugal Berkat Sukses di Arema FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P