Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Keputusan itu diambil setelah ketua umum PSSI Mochamad Iriawan berdiskusi dengan Exco PSSI dan pelatih asal Korea Selatan itu sepulang dari Kuwait."
Situasi rangkap jabatan tersebut akan menimbulkan kesulitan jika timnas U-19, U-23, dan senior mengalami bentrokan jadwal.
Hal itu sudah terjadi pada Mei lalu saat timnas U-23 bermain di SEA Games 2021, sedangkan timnas U-19 dikirim ke Turnamen Toulon.
Alhasil, Dzenan Radoncic akhirnya menjadi caretaker timnas U-19 di Turnamen Toulon, agar Shin Tae-yong bisa fokus bersama timnas U-23.
Sementara itu di Malaysia, FAM tampak lebih bijak mencari pelatih anyar untuk menggantikan Brad Maloney di timnas Malaysia U-23.
Nama terakhir memilih pergi setelah gagal memberi medali di SEA Games 2021, serta gagal pula di Piala Asia U-23 2022.
FAM akan meminta pendapat direktur teknik Scott O'Donell dan pelatih timnas senior Kim Pan-gon.
"Departemen teknik dan direktur teknik (Scott O'Donell) akan memberikan pandangan tentang pemilihan (pelatih timnas U-23) ini," ucap wakil presiden FAM Datuk Wira Mohd Yusoff dikutip dari Vocket FC (21/7/2022).
"Tentu saja pemilihan pelatih kepala timnas U-23 juga akan melibatkan pelatih timnas senior Kim Pan-gon."
"Seperti kita tahu bahwa kita mau tim U-23 seirama dengan timnas senior, jadi departemen teknik (O'Donell) dan departemen pelatih (Kim Pan-goN0 akan masuk dalam pembahasan ini," jelasnya.
Siapa pun pelatih timnas Malaysia U-23 terpilih, ia akan mendapat beban meraih prestasi di SEA Games 2023 di Kamboja mendatang.
Kecuali PSSI menunjuk pelatih caretaker, Shin Tae-yong juga akan tampil bersama timnas Indonesia U-23 di turnamen itu, meski jadwalnya hampir bentrok dengan Piala Dunia U-20 2023.