Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Sakti Tak Kalah Disiplin dari Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-16 Dibatasi Main HP dan Bahkan Sholat Pun Diatur

By Najmul Ula, Jumat, 22 Juli 2022 | 11:03 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, sedang memantau para pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 April 2022.

BOLANAS.COM - Bima Sakti menerapkan disiplin tinggi pada timnas Indonesia U-16, Shin Tae-yong lebih dulu memberlakukan hal serupa.

Bima Sakti tampak menyiapkan segala hal dari yang terkecil pada timnas Indonesia U-16 yang akan berlaga di Piala AFF U-16 2022.

Timnas Indonesia U-16 memang akan bertanding di Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta yang dimulai pada 31 Juli mendatang.

Guna mendapatkan hasil terbaik, Bima Sakti menerapkan apa yang sudah sukses dilakukan Shin Tae-yong di kelompok umur di atasnya, yakni kedisiplinan.

Baca Juga: Adilson Maringa Sepakat Kurnia Meiga Tak Akan Tergantikan, Arema FC Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 1

Sebelum ini, Bima Sakti memang sempat menjadi asisten pelatih untuk Luis Milla dan sempat membantu Shin Tae-yong.

Peraturan disiplin yang diterapkan Bima Sakti itu meliputi perihal makan, tidur, bahkan salat.

"Pertama secara disiplin, tidak boleh ada yang terlambat, menghargai waktu, disiplin masalah seragam, disiplin juga latihan," urai Bima (21/7/2022).

"Semuanya kita buat aturan, kemudian kita makan selalu sama-sama, tidak boleh ada yang berbeda (seragam)," sambungnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Punya Kejutan, Persis Solo akan Segera Punya Training Center

Dalam hal memegang gawai, para pemain hanya dibatasi bermain selama empat jam per hari.

Para pemain juga akan didendap ketika terlambat mengikuti salat berjamaah, serta diwajibkan tidur pada pukul 9 malam.

"Kemudian untuk jam istirahat juga kita atur, jam 9 malam sudah harus istirahat semua," ujar Bima.

"Pemakaian HP juga, di TC kali ini kita hanya beri waktu empat jam dalam sehari."

"Masalah ibadah juga, kita bikin aturan, yang beragama muslim salat bareng-bareng terus, pelatih, ofisial, pemain berjamaah di masjid, lima waktu semuanya bersama-sama."

"Kalau ada yang terlambat (denda) Rp50 ribu, ada yang nggak salat Rp100 ribu."

"Hari Minggu, pemain yang nonmuslim kita beri kesempatan juga, kita toleransi kita siapkan kendaraan untuk antar mereka ke Gereja, yang dari Bali (Hindu), jam 10 kita antar mereka ke pura," jelasnya.

Peraturan di atas diteken agar para pemain memahami tangung jawab sebagai pemain terbaik Indonesia di kelompok umur mereka.

Baca Juga: Pelatih Chonburi Merasa Terhormat karena Bakal Jumpa Tim Berkualitas di JIS, Bakal Kecele Akibat Persija Mainkan Tim B?

Adapun timnas Indonesia U-16 ditempatkan di Grup A Piala AFF U-16 bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Laga pertama Ji Da-bin dan kawan-kawan adalah bentrok melawan Filipina pada Minggu (31/6/2022) mendatang.

Rasa tanggung jawab tersebut jauh hari sudah ditanamkan oleh Shin Tae-yong, yang bahkan memiliki riwayat panjang memulangkan pemain indisipliner.

"Tanggung jawab, inisiatif, kerja keras, positif, berani, setiap anggota timnas harus mematuhi disiplin ini," tulis Shin di Instagram (6/11/2021).

"Dengan bekerja dengan disiplin ini, saya yakin banyak pemain di Indonesia akan berkembang," tegas Shin.

Baca Juga: Persis Solo Debut di Liga 1, Kaesang Pangarep Ungkap Satu Hal yang Ia Berani Lakoni Tapi Tak Pernah Dilakukan Jokowi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P