Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chanathip sendiri diberi kesempatan bermain selama 54 menit oleh pelatih Toru Oniki, di mana dia beberapa kali bersinggungan dengan Messi.
Usai pertandingan, Chanathip sampai tidak mandi agar tidak kelewatan Messi yang akan pergi bersama bus PSG.
Saat Messi akhirnya lewat, Chanathip mendapatkan tanda tangan dari pemain yang selama ini disandingkan dengan dirinya.
Dilansir dari ESPN Asia, ia juga mengakui bahwa terdapat perbedaan level cukup jauh antara dirinya dan Messi betulan.
"Beberapa kali selama pertandingan, saya mencoba mencuri bola (dari Messi) tapi saya tidak bisa," aku Chanathip (21/7/2022).
When the ???????? "Thai Messi" met the real Lionel Messi.@Changsuek_TH star @Chanathipjay has touched on what it was like to come up against the player he's been likened to - after @frontale_staff took on @PSG_English in a friendly yesterday! pic.twitter.com/FGZFAjqg85
— ESPN Asia (@ESPNAsia) July 21, 2022
"Itu mengingatkan saya bahwa itulah perbedaan antara kami (pemain Thailand) dengan level dunia," sambungnya.
Chanathip memang bisa dibilang sebagai pemain terbaik Asia Tenggara, tetap di hadapan Messi, dia bukan siapa-siapa.
"Saya termotivasi untuk bekerja lebih keras dan melesat lebih tinggi," tandasnya.
Baca Juga: Kata Thomas Doll soal Rekor Buruk Persija saat Jumpa Bali United di Liga 1
Messi setelah ini akan memainkan dua laga lagi di Jepang, yaitu melawan Urawa Reds dan Gamba Osaka.
Adapun Chanathip bakal melanjutkan perjuangan untuk menjadi starter reguler Kawasaki Frontale di J1 League 2022.
Chanathip juga telah memiliki penerus dari Thailand di Jepang, yakni Supachok Sarachat yang bermain di Consadole Sapporo.