Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Gagal Bikin Malu Rafathar, Sudah Dapat Penalti Kontroversi Tapi Tetap Ditahan Klub Raffi Ahmad

By Najmul Ula, Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:56 WIB
PSIS vs RANS Nusantara FC pada pembuka Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).

BOLANAS.COM - PSIS Semarang gagal mengalahkan Rans Nusantara FC di kandang sendiri pada laga perdana Liga 1 2022/2023, yel-yel "bikin malu Rafathar" tak bertuah.

PSIS Semarang terlihat kesulitan tanpa Carlos Fortes pada pekan pembuka Liga 1 2022/23.

Rans Nusantara FC menahan imbang PSIS Semarang di hadapan suporter Stadion Jatidiri dengan skor 1-1, Sabtu (23/7/2022).

PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC tampil di laga ini dengan tanpa ujung tombak, yakni Carlos Fortes dan Cristian Gonzales.

Baca Juga: Terus-terusan Gagal Rebut Bola dari Messi, Chanathip Songkrasin: Itulah Perbedaan Pemain Thailand dan Level Dunia

Kedua tim terpaksa mengandalkan penyerang lokal Hari Nur Yulianto di kubu tuan rumah dan Septian Bagaskara di kubu tamu.

Hasilnya, PSIS yang memang lebih matang dan didukung suporter bisa menyerang lebih banyak pada babak pertama.

Hari Nur Yulianto sempat mendapatkan diving header usai mendapatkan servis manis dari Fredyan Wahyu, tetapi sundulannya bisa ditepis Hilman Syah.

Beberapa lama berselang, PSIS kembali mendapat peluang lewat aksi Rachmad Hidayat yang terbebas di sayap kiri dan tinggal berjumpa Hilman Syah.

Baca Juga: Persib Krisis Striker, Robert Alberts Cuma Bawa 21 Pemain untuk Lawan Bhayangkara FC

Sayangnya, ia mengirim bola tanggung yang bisa diintersep sang kiper.

Pada saat PSIS asyik menyerang, Rans Nusantara FC mendapat peluang paling berbahaya pada laga ini.

Sebuah pergerakan underlap membuat pemain Rans terbebas dan menyepak bola yang dibelokkan dengan kaki oleh Ray Redondo.

Bola jatuh di kaki Alfin Tuasalamony yang menendang menggunakan kaki lemah, dan bola membentur tiang gawang lalu bergulir di depan garis gawang.

Untung saja Fredyan Wahyu berada di tempat yang tepat untuk membuang bola sebelum berkemelut lebih rumit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Pada babak kedua, PSIS memasukkan Oktafianous Fernando dan Wawan Febrianto, tetapi tetap tak bisa membuat peluang berbahaya.

Mahesa Jenar hanya sempat mendapat gol offside saat Alfeandra Dewangga menyundul masuk tendangan bebas Taisei Marukawa.

Setelah Rans mendapat sejumlah kans yang membuat publik Jatidiri berdebar, tim tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol lewat cara kontroversial.

Baca Juga: Tak Ada Duet Tsubasa-Hyuga di Pekan Pembuka Liga 1, Fortes Belum Bisa Temani Marukawa di Lini Depan PSIS

Oktafianos Fernando terlihat sudah menjatuhkan diri sebelum disentuh bek Rans, sehingga keputusan wasit menghadiahi penalti disambut protes keras.

Seluruh penghuni bench Rans mendatangi hakim garis dan wasit, bahkan termasuk pelatih Rahmad Darmawan.

Bagaimanapun keputusan telanjur dibuat dan walaupun wasit akan dihujat sesudah laga, Marukawa berhasil memanfaatkan momen untuk membuat skor menjadi 1-0.

Sayangnya, Rans menyamakan kedudukan pada menit penghabisan melalui sontekan Makan Konate. 1-1.

Dengan hasil ini, PSIS gagal memenuhi permintaan suporter untuk "membikin malu Rafathar", merujuk pada putra pemilik Rans, Raffi Ahmad.

Kelompok suporter PSIS memang terdengar menyanyikan yel-yel sindiran berbunyi "bikin malu Rafathar saat laga berlangsung.

Susunan pemain PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC:

PSIS Semarang: 96-Ray Redondo; 72-Frendi Saputra, 4-Alie Sesay, 5-Wahyu Prasetyo, 19-Alfreanda Dewangga, 99-Racmat Hidayat, 69-Delfin Rumbino, 46-Fredyan Wahyu, 22-Hari Nur Yulianto, 7-Taisei Marukawa, 10-Jonathan Cantillana.

Cadangan: 1-Wahyu Tri, 62-Taufik Hidayat, 11-Oktafianus Fernando, 34-Guntur Triaji, 77-Andreas Ado, 8-Reza Irfana, 23-Wawan Febrianto, 26-Aqsha Saniskara, 45-Ahmad Syifa, 24-Moh Bahril.

Pelatih: Sergio Alexandre

RANS Nusantara FC: 97-Hilmasnyah; 4-OK John, 23-Ady Setiawan, 14-Victor Sallinas, 3-Edo Febriansah, 6-Makan Konate, 90-Alfin Tuasalamony, 15-Fadilla Akbar, 66-Mitsuru Maruoka, 73-David Laly, 99-Septian Bagaskara.

Cadangan: 59-Wawan Hendrawan, 44-Bima Ragil, 22-Arthur Bonai, 13-Kurniawan, 29-Sandi Sute, 77-Defri Rizki, 5-Saddam Hi Tenang, 7-Syamsir Alam, 8-Ikhsan Nul Zikrak, 24-M Zamzani.

Pelatih: Rahmad Darmawan

Baca Juga: Lagi-lagi di Jawa Barat, Iwan Bule Pertimbangkan Timnas Indonesia Berkandang di Stadion GBLA

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P