Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bali United membiarkan bola dikuasai Persija Jakarta, Teco menyatakan penguasaan bola tim musuh tak membahayakan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bisa berbangga dapat mengalahkan Thomas Doll dalam duel taktikal pada laga pembuka Liga 1 2022/23.
Bali United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 pada pekan perdana Liga 1 2021/22, Sabtu (23/7/2022).
Sebelum laga, Bali United asuhan Teco tak difavoritkan menghadapi Thomas Doll yang membawa nafas baru bersama Persija Jakarta.
Baca Juga: Bahkan Thomas Doll Pun Takluk Oleh Gol Template Teco, Persija Perlu Belajar Lagi dari Bali United
Teco lantas membungkam para pengkritiknya dengan kontra strategi yang bisa membuat Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik tak berkutik.
Persija yang pekan lalu memainkan sepak bola cantik, tiba-tiba seakan "impoten" di hadapan tembok Bali United.
Dilansir dari Lapangbola, Persija memang menguasai bola lebih banyak sebesar 63 persen.
Ditinjau dari jumlah operan, Persija juga beraksi lebih banyak dengan 370 operan sukses (dari 440 upaya operan).
Sebaliknya, Bali United bermain lebih pasif dengan cuma mencatatkan 226 operan sukses (dari 285 upaya operan).
Namun, Bali United justru mampu menyerang balik dengan baik dan menciptakan banyak peluang dengan expected goals tinggi.
Gol Bali United pun tercipta dari skema template sepak pojok dan umpan silang yang ditanduk Willian Pacheco.
Usai pertandingan, Teco mengungkap dirinya memang menerapkan taktik yang ditujukan meredam penguasaan Doll.
"Kami lihat dari sistem dari dia (Doll) lalu memutuskan sedikit berbeda hari ini dengan bermain sedikit bertahan," ucap Teco dikutip dari Kompas.com (23/7/2022).
"Supaya bisa melakukan serangan balik dan juga mencetak gol dari bola mati," sambungnya.
Teco lantas memberi pernyataan yang sangat berbau Jose Mourinho, yakni tim yang menguasai bola tak bisa menciptakan peluang.
"Bisa dilihat sendiri kiper kami tidak mencatatkan save," tegasnya.
"Mereka hanya punya bola, tapi tidak bahaya," tegasnya lagi.
Pernyataan itu tampak senada dengan pernyataan Mourinho saat mengalahkan Manchester City besutan Pep Guardiola.
Saat itu, Mourinho memainkan sepak bola defensif saat Tottenham Hotspur membungkam 2-0 Manchester City (22/11/2022).
"Mereka boleh membawa pulang bolanya (karena selalu menguasai bola), tapi saya mengambil tiga poin," ucapnya.