Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang, sang juara turnamen pramusim justru kurang tenang dan justru Rizky Dwi Febrianto ikut diusir wasit.
Akibatnya, M Sihran berhasil memaku kemenangan 3-0 untuk Pesut Etam pada masa injury time.
Diakui atau tidak, Arema FC memang terlihat mengalami demotivasi pasca menjuarai Piala Presiden 2022.
Untuk alasan itu pula banyak juara Piala Presiden di masa lalu mengalami kemerosotan performa di Liga 1.
Arema FC sendiri sudah merasakan "bahaya" menjuarai turnamen pramusim pada 2017 dan 2019, saat mereka justru terperosok ke peringkat sembilan Liga 1.
Persija pada musim lalu juga mengalami situasi serupa, yakni juara Piala Menpora 2021 tetapi rubuh di Liga 1.
Eduardo Almeida sendiri memakai alasan "tidak siap" untuk menjelaskan kekalahan dari Borneo FC kemarin.
"Seperti yang saya bilang, kami tidak siap untuk laga ini," aku Almeida dikutip dari Kompas.com (24/7/2022).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Balas Kekalahan di Piala Presiden, Borneo FC Taklukkan Arema FC
"Akhirnya kami (kebobolan) mendapat gol cepat, dan setelah itu kami bereaksi," sambungnya.
Ketidaksiapan Arema FC kemungkinan merujuk pada aspek fisik, yang kelelahan akibat berjuang keras di Piala Presiden, serta aspek mental, yang cepat puas setelah merengkuh trofi.
Di kubu seberang, kegagalan di Piala Presiden justru membuat Borneo FC "kelaparan" untuk meraih tripoin.
Pelatih Milomir Seslija bahkan membalas selebrasi pesawat terbang untuk perayaan yang sama yang dilakukan Almeida sepekan sebelumnya.
Kini, Almeida harus memastikan anak asuhnya kembali menemukan rasa lapar untuk berada di jalur juara Liga 1.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022 - Persija Terperosok di Papan Bawah, PSSI Investigasi Kinerja Wasit