Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Malaysia menargetkan menembus final Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta, bertekad mengikuti jejak kakak-kakaknya di Piala AFF U-19.
Malaysia dengan percaya diri mencanangkan target mengibarkan Jalur Gemilang di bumi Indonesia untuk kesekian kalinya di Piala AFF U-16 2022.
Timnas Malaysia U-16 dijadwalkan tampil di Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta, Indonesia, mulai 31 Juli mendatang.
Timnas Malaysia U-16 ditempatkan di Grup C yang tergolong berat bersama Myanmar, Kamboja, dan Australia.
Menghadapi turnamen usia dini di negara rival bebuyutan, Malaysia tak ragu mematok target melaju sejauh mungkin.
Keyakinan itu didasari bahwa Harimau Malaya memang "terbiasa" mengangkat trofi di Indonesia.
Timnas Malaysia tercatat menjuarai Piala AFF 2010, SEA Games 2011, Piala AFF U-19 2017 dan 2022, semuanya diselesaikan tepat di depan hidung publik Indonesia.
Teranyar, timnas Malaysia U-19 merengkuh trofi Piala AFF U-19 2022 pada awal bulan di Bekasi dalam turnamen yang lebih diingat dengan rivalitas Indonesia-Vietnam-Thailand.
Dua pekan lalu, PSSI mengkomplain tingkah Vietnam dan Thailand yang bergandeng tangan mendapatkan skor 1-1 untuk menyingkirkan Indonesia.
Vietnam dan Thailand pada akhirnya sama-sama tersisih di babak semifinal, dan Malaysia memanfaatkan ketiadaan negara top di babak final untuk memeluk trofi.
Menghadapi Piala AFF U-16 sepekan lagi, timnas Malaysia U-16 asuhan Osmera Omaro juga diharapkan melakukan kejutan serupa.
Presiden FAM Datuk Haji Hamidin juga tak sungkan menyebut target juara sebagai pencapaian yang pantas dicapai Harimau Muda.
"Dengan pengalaman yang dimiliki barisan pelatih dan pemain terbaik yang kita punyai," tutur Datuk Hamidin dikutip dari Vocket FC (24/7/2022).
"Kita boleh (menargetkan) lolos ke fase semifinal dan selanjutnya ke final."
"Jika berjaya dan menjadi juara, itu sesuatu yang bagus karena (tim) ini adalah pasukan masa depan kita," tandasnya.
Malaysia akan berjumpa Kamboja, Myanmar, dan Australia berturut-turut pada 2, 5, dan 8 Agustus.
Target dari FAM di atas terasa berat, lantaran hanya pemuncak klasemen yang mendapat tiket lolos otomatis ke semifinal.
Adapun tim runner-up harus diperbandingkan dengan runner-up dua grup lainnya untuk dicari tim terbaik dan menempati satu slot tersisa di semifinal.
Disiplin Tingkat Tinggi Timnas Indonesia U-16
Sementara itu, timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti telah lebih dulu mematangkan persiapan di Yogyakarta.
Dalam training camp kali ini, Bima Sakti menerapkan rezim disiplin seperti Shin Tae-yong untuk melatih para pemain bertanggung jawab.
"Pertama secara disiplin, tidak boleh ada yang terlambat, menghargai waktu, disiplin masalah seragam, disiplin juga latihan," urai Bima (21/7/2022).
"Kemudian untuk jam istirahat juga kita atur, jam 9 malam sudah harus istirahat semua," ujar Bima.
"Kalau ada yang terlambat (denda) Rp50 ribu, ada yang nggak salat Rp100 ribu."
Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.