Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dari dua negara, ada tiga klub memberi tawaran pada Egy, tetapi saya tidak bisa lanjut bicara mana yang dia pilih," jelasnya.
Namun entah mengapa, tak satu pun klub tersebut merealisasikan minatnya pada Egy.
Adapun Witan Sulaeman sejatinya tiba di camp Lechia Gdansk pada pertengahan Juni dengan rapor positif saat dipinjamkan ke FK Senica.
Pelatih Tomasz Kaczmarek bahkan memberi pernyataan menarik mengenai peluang Witan merumput di klub Hijau Putih.
"Dia menghabiskan musim gugur (Maret-Mei) bersama tim nasional dan dipinjamkan, juga di sini kami harus berurusan dengan level pemain," ujar Kaczmarek (19/6/2022).
"Dia telah kembali bersama kami sehingga kami bisa memeriksa perkembangannya," sambungnya.
Nyatanya, "pemeriksaan" Kaczmarek tersebut berakhir dengan kesimpulan negatif dan Witan resmi diputus kontrak pada Selasa (26/7/2022).
Memasuki Agustus yang merupakan bulan terakhir bursa transfer Eropa, dua pemain timnas Indonesia justru "tak laku".
Dari dalam negeri, bursa transfer Liga 1 justru tengah memasuki fase kritis lantaran telah memasuki pekan terakhir.
Dilansir dari regulasi yang disusun PT LIB, deadline transfer untuk 18 klub Liga 1 akan berakhir pada 3 Agustus.
Itu artinya, para klub memiliki waktu hingga pekan kedua untuk menilai kekurangan tim sebelum bergerak di bursa transfer.
Egy dan Witan pun akan sangat diperhitungkan, mengingat mereka berstatus pemain lokal dan baru saja menimba ilmu di Eropa.
Klub Liga 1 juga bisa memantau Bagus Kahfi yang belum memiliki klub meski kabarnya lolos trial di klub Yunani.
Bagaimanapun, kepindahan ke klub Indonesia akan dipandang sebagai sebuah kemunduran bagi tiga pemain itu.
Mengingat Egy, Witan, dan Bagus masih berusia di awal 20-an dan belum mencapai usia matang, akan lebi baik bagi mereka menuntut ilmu di negeri sepak bola yang lebih mapan.