Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ahmad Nur Hardianto dan Septian Bagaskara mencetak dua gol di Liga 1, menjawab tantangan Shin Tae-yong pada striker lokal.
Keluhan Shin Tae-yong mengenai minimnya striker lokal di Indonesia dijawab oleh dua penyerang yang tampil gacor di Liga 1 2022/23.
Dua penyerang lokal yang langsung subur di Liga 1 2022/23 tersebut adalah Ahmad Nur Hardianto (Borneo FC) dan Septian Bagaskara (Rans Nusantara FC).
Sebelumnya, Shin Tae-yong berulang kali menyampaikan ironi ketiadaan penyerang tajam asli Indonesia di kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Robert Alberts Makin Pusing, Daftar Pemain Cedera Persib Bertambah Jelang Lawan Madura United
Situasi tersebut disebabkan klub-klub Liga 1 yang lebih suka mengandalkan penyerang asing untuk mengejar prestasi instan.
Akibatnya, timnas Indonesia selalu kesulitan bersaing di level internasional akibat ketiadaan goal-getter di lini depan.
"Memang masalah paling besar di Liga Indonesia itu ada di sektor bek dan striker yang selalu diisi pemain asing," keluh Shin (21/7/2022).
"Dari pembinaan usia dini juga seharusnya Indonesia bisa membuat penyerang yang baik."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Drama Enam Gol, PSS Sleman Sukses Curi Poin dari Markas RANS Nusantara FC
"Tetapi sampai sekarang nyatanya tidak bisa," keluhnya lagi.
Kritik pedas dari Shin Tae-yong tersebut berdampak langsung pada ketajaman striker lokal pada dua pekan pertama Liga 1 2022/23.
Ahmad Nur Hardianto menjadi pemain lokal pertama yang mencetak dua gol saat Borneo FC membantai Arema FC pada pekan pertama (24/7/2022).
Hardianto melesakkan dua gol ke gawang kiper asing sekelas Adilson Maringao dengan cara identik.
Dalam lima menit pertama, ia dua kali menanduk umpan silang dari Terens Puhiri dan Fajar Fathurrahman untuk membuat timnya memimpin 2-0.
Striker berusia 27 tahun itu diuntungkan dengan trait penyerang asing Borneo FC Matheus Pato yang lebih suka bergerak melebar atau ke belakang.
Dengan karakter Matheus Pato yang bukan seorang nomor sembilan murni, Hardianto bisa mengisi pos itu hingga seterusnya.
Septian Bagaskara kemudian ikut menorehkan "prestasi" serupa dengan mencetak dua gol saat Rans Nusantara FC mengimbangi PSS Sleman dengan skor 3-3 (29/7/2022).
Baca Juga: Termasuk Pemain Keturunan Korea, 28 Pemain Timnas U-16 Indonesia Disiapkan untuk Piala AFF U-16 2022
Pada gol pertama, Bagaskara melakukan finishing flick menyambut umpan silang Ady Setiawan.
Pada gol kedua, ia seakan menjelma Filippo Inzaghi dengan berada di tempat yang tepat saat bola kemelut di muka gawang.
Berbeda dengan Hardianto, Bagaskara ditunjuk menjadi ujung tombak Rans lantaran klubnya belum memiliki striker asing.
Striker berusia 24 tahun itu kini akan bersaing dengan Wander Luiz yang baru datang untuk menjadi striker utama Rans.
Ahmad Nur Hardianto dan Septian Bagaskara telah melakukan start sempurna dengan mencetak brace di Liga 1.
Namun, mereka memerlukan konsistensi agar bisa menyamai masa keemasan Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa, serta agar bisa dipanggil Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bali United Bobol Dua Kali Akibat Blunder Sendiri, Terpengaruh Venue 'Terpencil' Stadion BJ Habibie?