BOLANAS.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta resmi mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporter masing-masing.
Liga 1 2022-2023 memang baru berjalan selama dua pekan.
Namun, Komdis PSSI sudah mencatat sejumlah pelanggaran.
Tercatat ada tujuh pelanggaran yang terjadi selama pekan perdana Liga 1 2022-2023.
Tiga diantaranya terjadi karena ulah suporter yang menyalakan flare saat pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Filipina Bilang Indonesia Main Kolektif, Bima Sakti Nyatakan Timnas U-16 Tak Digendong Satu Pemain
Ada tiga tim yang mendapat hukuman denda dari PSSI karena supprter menyalakan flare saat pertandingan.
Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persita Tangerang menjadi tiga tim yang dihukum denda oleh PSSI karena flare.
Persija Jakarta dan Persita Tangerang dihukum denda Rp 50 juta oleh PSSI karena terjadi penyalaan satu flare.
Sementara itu, Persib Bandung harus membayar denda hingga Rp 200 juta.
Pasalnya, ada lebih dari satu flare yang dinyalakan suporter Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC.
Selain ketiga tim tersebut, PSS Sleman juga harus membayar denda akibat ulah suporter.
Komdis PSSI menyebut suporter PSS Sleman melempar botol air minum dan benda yang menyerupai tongkat kayu saat laga melawan PSM Makassar, (23/7/2022) lalu.
Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman untuk pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto.
Baca Juga: Sempat Nyaris Batal, PSSI Konfirmasi Timnas Indonesia Jumpa Curacao di FIFA Matchday September
Rizky Dwi Febrianto mendapat hukuman larangan bermain satu laga dan denda Rp 10 juta karena kartu merah langsung saat melawan Borneo FC.
Denda serupa juga diterima oleh pemain Borneo FC, Leo Guntara.
Hanya saja Leo Guntara mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua laga.
Berikut Daftar Hasil Sidang Komdis PSSI, Jumat (29/7/2022):
- Persija Jakarta- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Bali United FC vs Persija Jakarta- Tanggal Kejadian: 23 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: Penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter Persija Jakarta- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
- PSS Sleman- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar- Tanggal Kejadian: 23 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: Pelemparan yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman, denganmenggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyakdan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisialtim PSM Makassar- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
- Leo Guntara (Borneo FC Samarinda)- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Arema FC- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: serious foul play dan mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejakkeputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesarRp10.000.000,-
- Rizky Dwi Febrianto (Arema FC)- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Arema FC- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan sejakkeputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesarRp10.000.000,-
- Persib Bandung- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persib Bandung- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung- Hukuman: Denda Rp200.000.000,-
- Dewa United FC- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Persis Solo vs Dewa United FC- Tanggal Kejadian: 25 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemainmendapatkan kartu kuning- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
- Persita- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023- Pertandingan: Persita vs Persik Kediri- Tanggal Kejadian: 25 Juli 2022- Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter Persita- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
Baca Juga: Kiper Timnas U-16 Hampir 'Bunuh Diri' Tendang Bola ke Gawang Sendiri, Bima Sakti Terpikir Mainkan Markus Horison